Batam – Rudi, Kepala Badan Pengusaha (BP) Batam meninjau lokasi proyek pembukaan lajur jalan dan drainase senilai Rp16 miliar.
Lokasi proyek itu di depan kantor wilayah Direktorat Jendral Pajak (DJP) Kepuluan Riau, Baloi Indah, Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (18/1).
Rudi mengatakan, pembukaan jalan dan drainase tersebut untuk mengurangi kemacetan dan bajir yang kerap terjadi di daerah tersebut.
“Kita akan melakukan pembukaan lajur ke 3, 4 dan 5, serta pembangunan drainase. Karena dua tahun lalu kita tahu daerah ini banjir, saya minta dua duanya di selesaikan, lajur jalan ditambah, drainase dibuka dan dinaikkan level ketigiannya,” kata Rudi, Selasa (18/1)
Rudi berharap, pembangunan di daerah tersebut bisa diselesaikan di tahun ini dan tahun depan di lajur sebaliknya.
“Tahun ini dan tahun depan, kiri dan kanan bisa selesai. Kalau ini selesai akan mengurangi kemacetan karena ini jalan utama. Central kota Batam ada disini sebetulnya,” ujar Rudi.
Menurutnya, yang menjadi penting tak hanya pembukaan lima 5 lajur melainkan juga drainasenya.
“Karena ini penting, supaya tidak ada lagi banjir di sini,” kata dia.
Selain itu, Rudi juga berharap, akses jalan dari Batu Ampar sampai ke arah Bandara Hang Nadim nantinya akan dibuka lima lajur.
“Kita buka lima lajur, tapi bertahap. Tapi ini duluan karena ini macet di sini,” kata dia.
Rudi mengungkapkan, dana pembangunan sebanyak Rp16 miliar ini dikeluarkan dari dana BP Batam.
“Ini kita gunakan dana BP Batam,” tutupnya.