Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Desa Lebuh Karimun Bertambah Jadi 34 Unit

Atap rumah warga di Desa Lebuh yang rusak berat usai diterjang angin puting beliung, Kamis (06/06/2024). (Foto:Dok/warga)

KARIMUN – Jumlah rumah yang rusak akibat bencana angin puting beliung di Desa Lebuh, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) bertambah.

Berdasarkan data terbaru yang dihimpun Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Karimun, tercatat 34 unit rumah yang mengalami kerusakan dengan kategoi berat, sedang dan ringan.

“Korban jiwa tidak ada. Sementara ini ada 34 rumah yang rusak, tim sudah turun ke lokasi. Untuk rusak berat informasinya ada sekitar 10 rumah,” kata Koordinator Tagana Karimun, Dedi Risdianto, Jumat 7 Juni 2024.

Tagana bersama Dinas Sosial Karimun juga telah turun ke lokasi, dengan membawa bantuan beberapa kebutuhan untuk membantu warga yang terdampak.

Bantuan yang dibawa diantaranya matras, selimut, family kit, kida ware, tenda keluarga, telur, mie instan, sarden, beras dan minyak goreng.

Dedi menyebutkan, pihaknya akan membangun dapur umum serta tenda penanggulangan bencana. “Rencananya nanti akan dibangun tenda dan dapur umum,” sambung Dedi.

Baca juga: Puting Beliung Terjang Desa Lebuh di Karimun, Puluhan Rumah Warga Rusak

Dia juga menambahkan, pihaknya masih terus melakukan pendataan lanjutan untuk mengetahui secara pasti jumlah warga yang terdampak.

“Sampai saat ini kami masih melakukan pendataan para korban. Nanti kita akan update lagi,” sebut dia.

Sebagaimana diketahui angin puting beliung melanda Desa Lebuh, pada Kamis 6 Juni 2024 sore sekira pukul 17.30 WIB.

Peristiwa tersebut terjadi di saat cuaca ekstrem melanda Pulau Belat dan sekitarnya.

Umumnya kerusakan terjadi di bagian atap. Bahkan beberapa rumah keseluruhan atapnya diterbangkan angin.