Rusia akan Melanjutkan Produksi Mobil ‘Avtovas’ Juni Mendatang

Mobil Rusia, Moskvich (Pixabay/Hhorakova)

JAKARTA – Salah satu produsen mobil di Rusia, Avtovas akan mulai melanjutkan produksi mobilnya di bulan Juni mendatang yangsempat terhenti karena konflik Rusia-Ukraina.

Kabar tersebut disampaikan CEO Avtovas, melalui kantor berita RIA Novosti, Selasa (25/05).

Dikutip dari Reuters, Rabu (25/05), sebelumnya perusahaan menghentikan sebagian produksi pada Maret karena kekurangan suku cadang elektronik.

Selain itu, imbas konflik di Ukraina serta pengenaan sanksi Barat juga telah mengganggu rantai pasokan Rusia.

“Awal bulan depan kami harus meluncurkan produksi,” kata CEO Maxim Sokolov.

Raksasa mobil Prancis Renault pekan lalu mencapai kesepakatan, untuk menjual saham mayoritasnya di Avtovaz.

Renault menjual sahamnya di Avtovaz ke sebuah lembaga sains Rusia, dilaporkan dengan jumlah simbolis hanya satu rubel, dengan opsi enam tahun untuk membelinya kembali.

Seberlumnya, Rusia juga berencana akan kembali membangkitkan bisnis mobil merek ‘Moskvich’, usai membeli aset milik Renault di Moskow menyusul terjadinya konflik perang Rusia-Ukraina.

Baca juga: Usai Beli Pabrik Renault, Rusia akan Hidupkan Mobil Moskvich

Walikota Moskow, Sergei Sobyanin mengatakan, pihaknya akan menasionalisasi pabrik mobil Renault di kota itu.

Menurut Sobyanin, mobil ‘Moskvich’ memiliki sejarah panjang dan agung dan akan digunakan kembali untuk memproduksi mobil penumpang yang terakhir diproduksi dua dekade lalu.

Moskvich, yang memiliki arti “penduduk asli Moskow”, pertama kali diproduksi di Uni Soviet dan dirancang untuk menjadi mobil penumpang yang kuat dan terjangkau.

Selain itu, suku cadang ‘Moskvich’ buatan Rusia dan Jerman Timur kala itu.

Setelah Uni Soviet runtuh, produsen mobil diprivatisasi dan kemudian dinyatakan bangkrut.