Rusia Bentuk Unit Pasukan Anti Petembak Jitu ‘Sniper’ di Krimea

Petembak jitu atau sniper dari pasukan khusus Spetsnaz Rusia yang menggunakan senapan TSVL-8 "Stalingrad" sniper rifle. (Foto:Twitter)

RUSIA – Rusia dilaporkan membentuk unit pasukan anti petembak jitu atau sniper di Krimea di bawah pengawasan kepala republik, Sergey Aksenov, kata layanan pers kepada TASS.

Kabar itu juga disampaikan oleh Vladislav Lobaev, yang merupakan pendiri Lobaev Arms yang berspesialisasi membuat senapan jarak jauh presisi tinggi disaluran TV Cremea-24.

“Memang, panglima republik sedang mengawasi pembentukan pasukan yang dibicarakan Lobayev. Sumber non-anggaran digunakan, untuk membeli senjata dan amunisi yang dibutuhkan,” kata seorang juru bicara.

Pemimpin Krimea, Sergey Aksenov mengatakan, pada hari Kamis (19/1) bahwa wilayahnya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan lainnya bagi mereka yang mengambil bagian dalam operasi khusus Rusia di Ukraina.

Bantuan itu termasuk pakaian, obat-obatan dan peralatan. Pemerintah Krimea juga mengirimkan peralatan yang diperlukan ke zona operasi khusus seperti generator diesel, gergaji mesin, tabung gas, dan pemanas jet.

Pembetukkan unit anti sniper tersebut, salah satu antisipasi Rusia terhadap serangan ke Krime oleh pasukan Ukraina.

Selain itu, Rusia juga menggelar latihan penembakan yang melibatkan arsenal rudal pertahanan udara S-300 di dekat Moscow, Sabtu (21/1).

Latihan itu melibatkan 150 tentara dan lebih dari 30 senjata, peralatan militer khusus untuk mengusir serangan udara musuh pada fasilitas militer dan administrasi utama.

Baca juga: Rusia Alihkan 24 Unit Jet Tempur Su-35S Pesanan Mesir ke Iran