Rusia Buka Pangkalan Udara Baru ‘Zenit’ di Antartika

pesawat angkut Il-76TD-90VD milik Volga-Dnepr Airlines Rusia saat mendarat di Benua Antartika. (Foto:Istimewa)

JAKARTA – Rusia dilaporkan telah membuka pangkalan udara baru di Antartika yang diberi nama ‘Zenit’ (nama klub sepakbola asal St Petersburg), Senin (7/11) pekan lalu.

Lapangan terbang tersebut dapat menampung pesawat angkut berat untuk mendukung Stasiun Progress milik Rusia di Antartika. Peresmian lapangan terbang dilakukan oleh para ahli dari Arctic and Antarctic Research Institute (AARI) dan Zapsibgazprom.

Dibukanya pangkalan udara baru ini, skala kegiatan Rusia di benua tersebut dapat lebih berkembang. Untuk para penjelajah kutub, lapangan terbang baru merupakan fasilitas pendukung untuk berkomunikasi dengan keluarga.

Penerbangan pertama ke lapangan terbang ini dilakukan oleh pesawat Il-76TD-90VD, milik Volga-Dnepr Airlines dari Cape Town ke Progress pada 7 November, tulis media Rusia.

Baca juga: The Beast, Mobil Hebat Joe Biden di KTT G20 Bali

Bahkan pesawat Il-76TD-90VD milik Volga-Dnepr Airline, menempuh jarak 5.300 km dengan waktu tempuh 6,5 jam dari Cape Town. Membawa 6,6 ton kargo dan 82 peserta Ekspedisi Antartika Rusia ke-68, yang merupakan para ilmuwan AARI dan pakar dari Zapsibgazprom.

Penerbangan pasokan kedua dengan pesawat Ilyushin dengan registrasi Rusia RA-76503, berlangsung pada 12 November. Sebanyak empat penerbangan direncanakan dari Cape Town musim ini.

Di benua tersebut, nantinya para karyawan institut terus memantau perubahan lingkungan alam di 5 stasiun yakni di Novolazarevskaya, Bellingshausen, Mirny, Progress, dan East sepanjang tahun.

Stasiun Progress Rusia di Antartika terletak di Perbukitan Larsemann, di pantai Ingrid Christensen. Stasiun ini dibuat tahun 1988 dan dapat menampung 77 karyawan di musim panas Antartika dari Oktober hingga Februari, dan 20 orang di musim dingin.

Baca juga: Mantan Presiden AS Donald Trump Maju di Pilpres 2024