Rusia Dituding Pasang Peledak di Sejumlah Fasilitas Sosial Donetsk

Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan sejumlah tentara pasukan bersenjata Ukraina dalam posisi siap tempur dekat garis pemisah dari wilayah pemberontak yang didukung Rusia Donetsk, Ukraina, Kamis (17/2/2022). (ANTARA FOTO/Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS/FOC/djo)

Kiev – Rusia dituding Ukraina telah memasang peledak di sejumlah fasilitas infrastruktur sosial di Donetsk, yang dikuasai separatis dukungan Rusia.

Informasi adanya pemasangan peledak di sejumlah fasilitas tersebut tersebut, diterima intelijen militer Ukraina, Jumat (18/2).

“Aksi ini bertujuan untuk mengacaukan situasi di wilayah pendudukan sementara di negara kami, sekaligus membuat alasan untuk menuding Ukraina melakukan tindakan teroris,” demikian keterangan Intelijen Pertahanan Dinas Keamanan Negara Ukraina di akun resmi Twitter miliknya.

Otoritas mendesak warga Donetsk, untuk tidak keluar rumah dan menggunakan transportasi umum.

Kelompok separatis yang didukung Rusia pada Jumat (18/2) mengumumkan evakuasi dan membawa pergi warga sipil dari kawasan yang memisahkan diri di Ukraina timur dalam konflik, yang dinilai negara Barat akan dimanfaatkan oleh Moskow sebagai pembenaran bagi invasi hasis-habisan di negara tetangganya.

Dinas Keamanan Federal Rusia tidak langsung menanggapi permintaan untuk mengomentari tudingan Ukraina.