Jet tempur Rusia MIG-31BM saat take off mengeluarkan api. (Foto:Istimewa)
JAKARTA – Rusia akan menampilkan pesawat jet tempur tercepat sebagai pencegat (Intercept) varian Mikoyan Gurevich (MIG) 31I (Ishim) di ajang pameran Forum Teknis Militer Internasional Army-2022 di Kubinka, Wilayah Moskow.
Kegiatan pameran alat pertahanan itu berlangsung mulai hari ini, Senin (15/8) yang akan berakhir Minggu (21/8) mendatang, dilansir dari airspace-review.
Menurut pemberitaan media Rusia, TASS. Pesawat tempur pencegat varian baru ini akan muncul disamping pencegat MiG-31BM/BSM Foxhound sebagai induknya.
Varian jet termpur MIG-31 ‘Foxhound’ baru ini, dirancang khusus untuk dapat meluncurkan pesawat ruang angkasa kecil ke orbit maupun rudal antisatelit.
MiG-31 merupakan kelas jet tempur taktis terberat yang beroperasi di dunia saat ini, dan jangkauannya jauh dan mampu terbang dengan kecepatan operasional yang tak tertandingi.
Dengan segala kelebihannya, MiG-31 menjadi platform ideal untuk meluncurkan satelit dan senjata antisatelit. Varian antisatelit sudah dimulai pada 1980-an sebagai MiG-31D sebelum runtuhnya Uni Soviet.
Jet tempur MIG-31BM saat menggotong berbagai persenjataan berupa rudal. (Foto:Istimewa)
Kemudian, pekerjaan ini dilanjutkan pada pertengahan dekade 2010-an, dengan Foxhound yang dipersenjatai untuk perang antisatelit pertama kali pada 2018.
Sebelumnya pada tahun 2017, varian MiG-31K dijadikan platform untuk meluncurkan rudal balistik hipersonik Kh-47M2 dengan kecepatan Mach 10 serta jangkauan serangan 2.000 km.
Melanjutkan MiG-31K, kini muncul yang terbaru yaitu MiG-31I yang akan lebih memperluas jangkauan peran Foxhound.
Siapa yang tidak mengenal akan pesawat legendaris tercepat MiG-31BM. MiG-31BM sendiri merupakan sebuah jet tempur yang sudah berhasil mencetak rekor sejarah dunia.
Dilansir dari aviationvoice.com, jika MiG-31BM pernah melakukan penerbangan nonstop terpanjang dalam sejarah. Selain memiliki kecepatan super cepat Mach-3, pesawat tempur ini juga unggul dalam perangkat avioniknya.
Tak heran, jet tempur MIG-31 ini aman ditakuti pihak Barat. Disamping jangkauan terbangnya, MIG-31BM juga mampu menggotong rudal-rudal berat jarak jauh.
