Salip Hamilton di Lap Terakhir, Verstappen Juara Dunia F1 2021

Max Verstappen
Pebalap tim Red Bull Max Verstappen melakukan selebrasi setelah menjadi juara dunia Formula 1 dengan memenangi Grand Prix Abu Dhabi, Sirkuit Yas Marina, UEA, Minggu (12/12/2021).(ANTARA/REUTERS/Hamad I Mohammed)

Jakarta – Max Verstappen keluar sebagai juara dunia balapan Fomula 1 (F1), usai menyalip Lewis Hamilton dari Tim Mercedes pada lap terakhir di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Minggu (12/12).

Verstappen asal Belanda, bernaung di Tim Red Bull Racing Honda itu menjalani balapan seri terakhir dengan kemenangan yang penuh dramatis.

Max Verstappen digadang-gadang sebagai calon juara dunia Formula 1 jauh, sebelum ia memasuki olahraga balap itu dan pada usia 17 tahun.

Juara dunia yang diraihnya, merupakan pertama kalinya sejak menjalani debut sebagai rookie F1 pada 2015.

Kini berusia Verstappen berusia 24 tahun itu, berhasil menyalip juara dunia tujuh kali dari tim Mercedes Lewis Hamilton di lap terakhir balapan penutup musim 2021.

“Max Verstappen, kamu adalah juara dunia. Sang juara dunia,” teriak bos Tim Red Bull Racing Honda, Christian Horner lewat radio saat Verstappen berurai air mata kebahagiaan setelah melintasi garis finis.

“Kamu telah membalap layaknya seorang juara di sepanjang tahun ini. Kamu layak mendapatkan itu. Kamu mewujudkannya dan kami sangat mencintai kamu.”

Kemenangan itu seakan membuka era baru di F1, meskipun Hamilton yang kini berusia 36 tahun tak diragukan lagi bakal merebut kembali gelar yang hilang tahun depan.

Namun, momen haru kedua pebalap rival itu dengan sportif berpelukan sebelum naik ke podium.

“Ini gila, saya sangat senang,” kata Verstappen dikutip Reuters.

“Tujuan saya ketika saya masih kecil adalah menjadi pebalap F1 dan berharap untuk menang, dan berharap berada di podium. Ketika mereka memainkan lagu kebangsaan anda, maka berharap mereka mengumandangkan lagu kebangsaan Anda.”

“Dan ketika mereka berdiri di sana dan mereka mengatakan bahwa Anda juara dunia, itu sesuatu yang luar biasa. Semua hal terlintas di benak, semua tahun-tahun bepergian untuk tujuan itu.”

Menjadi pebalap Belanda yang pertama kali menjadi juara dunia, meskipun ia lahir di Belgia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *