Sambut Satu Suro Warga Natuna Grebek Tumpeng

Sambut Satu Suro Warga Natuna Grebek Tumpeng
Masyarkat Desa Tapau, Kecematan Bunguran Tengah, Natuna, Kepri, saat grebek tumpeng. (Foto : Istimewa)

NATUNA – Sambut satu Suro, masyarakat Desa Tapau, Bunguran Tengah, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, menggelar  gerebek tumpeng.

Menurut Kepala Desa Tapau Sudiono mengatakan, tradisi ini biasa dilakukan warga setempat saat memperingati satu suro dengan bacaan doa dan tradisi adat.

Kegiatan itu menurutnya, sebagai rasa syukur warga kepada sang pencipta atas rezeki yang diberikan segala bentuk hasil bumi.

“Kegiatan ini sebagai wujud rasa syukur warga terhadap sang pencipta atas rezeki di bumi dan umur panjang,” ujar Sudiono kepada ulasan.co.

Dalam tradisi tersebut masyarakat Tapau menyajikan hasil bumi yang sudah diolah menjadi tumpeng dan mentahan hasil bumi yang dibentuk menyerupai gunung yang mereka sebut gunungan. Biasanya, sambung dia, makanan ini di doakan menggunakan bahasa jawa. “Suroan, ada ijab kabulnya berupa doa menggunakan bahasa jawa,” imbuhnya.

Ia menyebut kegiatan tersebut merupakan tradisi turun termurun dari leluhur mereka di Pulau Jawa. dimana orang tua mereka merupakan transmigrasi dari Jawa. “Agenda rutin warisan budaya leluhur kami,” tambahnya.

Baca juga: Sempat Ditutup, Jalan Lingkar Selat Lampa Natuna Dibuka Lagi

Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna Boy Wijanarko mewakili pemerintah daerah mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menilai, terlaksana kegiatan tersebut merupakan bentuk toleransi antar suku yang ada di Natuna. dimana keberagaman tidak membuat masyarakat terpecah namun terlihat harmonis dan diharapkan terus dilaksanakan setiap tahunnya.

“Keberagaman adat, suku dan budaya yang ada di Kabupaten Natuna, harus menjadi kesatuan yang indah dengan saling menghargai perbedaan. Acara adat seperti ini harus dilestarikan untuk menjaga budaya dan persaudaraan diantar sesama,” pungkasnya.