Sampah Berserakan di Jalan Lintas Tanjungpinang-Kijang

Sampah Berserakan di Jalan Lintas Tanjungpinang-Kijang
Tempat pembuangan sampah di Jalan Lintas Tanjungpinang-Kijang yang tak terurus. (Foto: Muhammad Chairuddin)

TANJUNGPINANG Sampah berserakan dan dibiarkan di Jalan Lintas Tanjungpinang-Kijang, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).

Berdasarkan pantauan ulasan.co, pada Sabtu (19/03), berbagai jenis sampah itu berserakan begitu saja di pinggir jalan tersebut. Tak terlihat adanya tempat bak sampah di lokasi.

Ada yang menumpuk di bawah salah satu pohon, ada juga yang meluas hingga bagian bawah mengarah ke semak belukar.

Sampah-sampah itu juga terlihat kerap kali terbang terbawa angin hingga ke badan dan seberang jalan. Sejumlah warga yang melintas baik dengan sepeda motor maupun mobil terlihat mencampakkan sampah yang mereka bawa begitu saja.

Salah seorang warga, Widodo mengatakan, sejak awal tinggal di daerah itu, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang tidak menyediakan bak sampah.

“Saya tinggal di sini tiga tahun. Bak sampah tak disediakan sama pemerintah. Sampah-sampah ini kadang sampai terbang ke jalan,” kata Widodo.

Widodo mengaku, sampah-sampah itu mengganggu aktivitasnya sehari-hari, karena menimbulkan bau busuk.

Dinas terkait memang mengambil sampah di tempat tersebut. Namun, tidak maksimal karena sampah-sampah itu berserakan ke mana-mana.

Bahkan, sampah-sampah itu pernah terbang hingga ke halaman rumah Widodo yang berjarak sekitar 20 meter dari lokasi pembuangan sampah. Ia berharap, pemerintah segera menyediakan bak sampah untuk mengatasi permasalahan itu.

“Kalau terbang ke jalan kan berbahaya. Di sini ngebut-ngebut. Ya harapannya segera disediakan bak sampah,” tuturnya.

Baca juga: Ini Tips Pengelolaan Sampah

Hal serupa juga dirasakan oleh warga lainnya. Salah seorang pria paruh baya yang akrab disapa Pak Kumis membenarkan pernyataan Widodo.

Ia menjelaskan, warga yang membuang sampah di lokasi itu kebanyakan adalah warga sekitar. Tak heran, jika sampah di lokasi tersebut terbilang banyak.

Pemerintah seharusnya responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Terlebih lagi, sebagai perumahan di wilayah sekitar memang memiliki akses yang sulit terutama untuk pembuangan sampah.

“Seharusnya disediakan bak sampah. Dari perumahan kan buangnya di situ semua,” tegasnya. (*)