Samsung Diprediksi akan Dominasi Pasar Smartphone Lipat

Galaxy Z Flip habis dalam waktu 66 menit prapemesanan. (Foto: Antara)

Jakarta – Samsung Electronics Co. diperkirakan akan mendominasi pasar ponsel lipat tahun ini, yakni sebesar 88 persen.

Melansir Yonhap pada Jumat (06/08), Counterpoint Research mengatakan, pasar ponsel layar lipat secara global diprediksi akan meningkat tiga kali lipat dari tahun sebelumnya, yaitu mencapai 9 juta unit pada tahun 2021 dan 88 persen di antaranya adalah Samsung.

“Kami memperkirakan pengiriman smartphone lipat Samsung pada 2021 akan tumbuh secara signifikan, didorong oleh peningkatan desain dan hardware, serta harga yang kompetitif,” kata perwakilan Counterpoint Research.

Counterpoint Research juga memperkirakan pasar smartphone lipat di seluruh dunia pada tahun 2023 menjadi 10 kali lebih besar dari pada tahun 2020.

Bahkan, jika lebih banyak produsen memasuki pasar, termasuk Apple, Samsung diperkirakan masih akan mempertahankan status pemain utamanya dengan pangsa pasar 75 persen.

Baca juga: Gara-gara Smartphone, Nikon Setop Produksi Bodi Kamera

Saat ini, Samsung juga sudah dijadwalkan untuk memperkenalkan smartphone lipat barunya, yaitu Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3. Samsung mengisyaratkan bahwa smartphone lipat yang akan datang tersebut memiliki kemampuan multitasking yang luar biasa.

“Dengan penurunan harga yang signifikan, desain dan penampilan yang lebih baik, Samsung kemungkinan akan menargetkan pelanggan yang lebih muda dengan smartphone Flip baru yang dapat dilipat,” kata Park Jin-suk, analis senior di Strategy Analytics.

“Model Galaxy Z baru akan disertai S Pen juga, yang dapat membantu menarik para pengguna Note,” tambahnya.

Dalam rencana untuk membuat ponsel lipat sebagai arus utama, Park juga mengatakan akan menargetkan pasar China.

Mengenai pasar AS, Counterpoint Research mengatakan smartphone lipat Samsung harus diluncurkan dengan harga yang lebih murah untuk menarik konsumen.

“Smartphone lipat Samsung yang lebih terjangkau mungkin menarik bagi sebagian pengguna, terutama mereka yang sebelumnya telah membeli model Note atau seri S berukuran ‘plus’ atau ‘ultra’,” ujar mereka.

Pewarta: Antara
Editor: Albet