Sandiaga Uno Berkunjung ke Singapura Bahas Kemudahan PPLN

Pelaku Pariwisata Dapat Manfaatkan BPUP 2021
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

BATAM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berkunjung ke Singapura untuk membicara kemudahan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dengan Singapura.

Sandiaga Uno bertolak dari Batam ke Singapura melalui pelabuhan Ferry International Batam Centre, Batam, pada Selasa (31/5).

Saat kunjungannya ke Singapura hari ini, Sandiaga akan membahas beberapa poin saat mengadakan pertemuan bilateral dengan otoritas Singapura. Beberapa poin tersebut, di antaranya jadwal feri dan minta dibuka lebih banyak pelabuhan di Singapura.

“Ada dua poin, seperti yang disampaikan pak gubernur tadi akan kita bahas dalam pertemuan bilaterl [dengan Singapura], yaitu soal jadwal ferry dan lebih banyaknya dibuka terminal di Singapura,” kata Sandi.

Baca juga: Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip Masuk 50 Besar ADWI 2022

Menurut Sandiaga Uno, pertemuan bilateral dengan Singapura sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisman ke Kepulahan Riau.

“Kemudian nanti kita juga akan bahas dengan lembaga terkait tentang asuransi yang dikeluhkan masih memberatkan turis untuk datang ke Kepri,” kata Sandi.

Sebelumnya, di hadapan Sandiaga Uno, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, kegiatan pariwisata internasional di Kepri sudah dibuka kembali. Namun, Ansar menjelaskan masih terdapat beberapa kendala PPLN terutama antara Singapura dan Kepri.

Baca juga: Kemenparekraf Dukung Penuh Pembangunan Sirkuit F1 di Bintan

Pertama, terkait masih mahalnya tiket feri Batam-Singapura. Kedua, Ansar juga meminta dibukanya kembali Pelabuhan HarbourFront Center Singapura agar lebih banyak mendatangkan wisman antar kedua negara.

“Termasuk saat ini kita sedang mengurus ke pemerintah pusat terkait asuransi perjalanan. Bagi wisatawan mancanegara, asuransi masih memberatkan untuk datang berlibur ke Kepri,” katanya.

Kemudian kata Ansar, perlu didorong kembali dibukanya perjalanan flight internasional seperti Tanjungpinang-Singapura.

“Kita ingin pariwista (Kepri) jaya seperti dulu lagi,” tutupnya.