TANJUNGPINANG – Tim Khusus (Timsus) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Sarafudin Aluan mengaku akan hadapi proses hukum terkait laporan PDI Perjuangan terhadap dirinya di Polda Kepri.
Sarafudin mengatakan, pasti menghadiri panggilan dari Polda Kepri terkait pelaporan dirinya.”Sebagai masyarakat yang taat hukum, saya akan hadir,” kata Aluan saat ditemui usai pelantikan Bupati Bintan di Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin (03/10).
Lebih lanjut, ia menyampaikan, tidak akan mundur dari Timsus Gubernur Kepri dengan kasus hukum yang dilaporkan PDIP terhadap dirinya. “Kalau harus mundur, itu tidak ada kaitannya. Tapi tetap saya hadapi kasus hukum,” ucapnya.
Ia menyebut, nantinya akan menemui langsung Ketua DPD PDIP Kepri Soerya Respationo untuk meminta maaf secara langsung.
“Itu urusan saya lah, tapi itu pasti saya temui karena Pak Soerya, Pak Jumaga dan Pak Lis kawan baik saya,” ujarnya.
Sarafudin dengan tegas menyatakan, bahwa kesalahan yang ia perbuat, tidak ada kaitannya dengan Gubernur Kepri Ansar Ahmad. “Tidak ada kaitannya dengan jabatan saya sebagai stafsus Gubernur,” katanya.
Baca juga: Stafsus Gubernur Kepri Dilaporkan ke Polda, Sarafudin Aluan Minta Maaf ke PDIP
Baca juga: Sarafudin Aluan Minta Maaf ke PDIP, Soerya Respationo: Itu Urusan Lain
