Satgas Pangan Polda Kepri Pantau Stok Obat dan Alat Kesehatan

Tim Satgas Pangan Polda Kepri cek ketersediaan stok obat dan alat kesehatan di Batam dan Tanjungpinang. (Foto: Ist)

Tanjungpinang – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Kepulauan Riau (Kepri) mengecek ketersediaan obat-obatan dan alat kesehatan (Alkes) di 14 perusahaan farmasi dan apotek di Provinsi Kepri, Rabu (21/7). Hal ini menyusul tingginya permintaan masyarakat terhadap obat dan alat kesehatan di daerah itu.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri Kombes Pol Teguh Widodo mengatakan, pihaknya menerjunkan Satgas Pangan untuk mengecek langsung ketersedian alat kesehatan, obat-obatan, dan suplemen yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh dengan sasaran Pedagang Besar Farmasi (PBF) di wilayah Kota Batam dan Tanjungpinang.

″Dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh tim dilapangan, dapat kita simpulkan bahwa dari 14 perusahan farmasi dan apotek yang kita cek didapatkan ketersediaan obat yang sudah sesuai Peraturan Menteri Kesehatan,” kata Teguh.

Baca juga: Polda Kepri Bagikan 2,5 Ton Beras Gratis, Warga Terharu

Menurut Teguh, beberapa jenis obat juga sudah mulai menipis karena besarnya permintaan dari masyarakat.

“Vitamin C dan vitamin D mulai menipis hal tersebut dikarenakan tinggi nya permintaan dari masyarakat,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, pemerintah saat ini juga telah mendorong seluruh Industri farmasi baik swasta maupun BUMN untuk meningkatkan kapasitas produksi serta mempercepat proses pendistribusian obat ke masyarakat.

“Tentunya kita berharap, kebutuhan akan obat-obatan dan vtamin ini segera dapat terpenuhi dan disalurkan ke fasilitas-fasilitas kesehatan dan ke apotek-apotek, sehinga tidak ada penimbunan di industri maupun di PBF,” pungkasnya.

Pewarta: Tommy Yandra
Redaktur: Albet