Satpol PP Disekap, Rumah Walikota Dirampok

Kondisi terkini kediaman Walikota Blitar usai dirampok, Senin (12/12) dini hari. (Foto:istimewa).

JAKARTA – Wali Kota Blitar, Santoso dan istrinya mengalami tindakan penyekapan oleh pencuri dalam aksi perampokan yang berhasil menggondol uang Rp400 juta dan perhiasan di rumah dinasnya dini hari tadi, Senin (12/17).

Dilansir dari CNN, aksi tersebut dibenarkan Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono. Menurutnya rumah dinas Wali Kota Blitar yang berada di Jalan Sudanco Suprijadi dirampok oleh sejumlah orang, dini hari tadi.

“Kurang lebih antara pukul 03.00-04.00 WIB. Telah terjadi pencurian dengan kekerasan. Wali Kota dan istri disekap dengan cara diikat dan dilakban,” kata Argo, Senin (12/12).

Argo menyebut, penyekapan dengan cara diikat dan dilakban itu dilakukan saat Wali Kota dan istrinya berada dalam kamar di rumah dinasnya.

Meski demikian Argo memastikan kondisi sang wali kota dan istrinya dalam keadaan baik-baik saja. Tak ada luka apapun yang mereka alami.

“Kami sampaikan bahwa kondisi yang bersangkutan yakni Pak Wali Kota Ibu baik-baik saja,” ucapnya.

Selain wali kota, beberapa personel Satpol PP yang berjaga di rumah dinas itu, juga mengalami penyekapan serupa. Yakni diikat dan dilakban.

“Selain Wali Kota sejumlah anggota Satpol PP juga mengalami penyekapan serupa,” katanya.