KARIMUN – Sejumlah anak jalanan (anjal) terjaring operasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Kamis (16/02) sore.
Anak-anak tersebut meronta-ronta dan berusaha kabur ketika anggota Satpol PP memegangi mereka di Simpang Lampu Merah Sei Lakam, Kecamatan Karimun.
“Anak-anak ini sudah beberapa kali terjaring,” kata Kepala Seksi Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Kasi Tibum) Satpol PP Kabupaten Karimun, Chairis Wandy.
Kendati demikian, anak-anak jalanan itu masih tetap meminta-meminta di sejumlah titik seperti lampu merah, ATM, Coastal Area dan money change.
Bahkan beberapa petugas Satpol PP Kabupaten Karimun harus memakai pakaian preman agar tidak dikenali oleh anjal.
“Ada empat anak dibawa ke Kantor Satpol PP Kabupaten Karimun. Sementara beberapa anak lain berhasil melarikan diri,” ujarnya.
Menurut Wandy, para anak jalanan itu dikoordinir untuk meminta-meminta. “Ada yang korlapnya, abang-abangnya atau siapa,” jelasnya.
Wandy menyebutkan para orang tua dari anak-anak itu sebelumnya sudah membuat surat pernyataan agar anaknya tidak lagi meminta-meminta. “Akan tetapi kenyataannya masih,” ujarnya.
Baca juga: Kedai Kopi Terbakar di Pulau Kundur Karimun
Selanjutnya orang tua dari para anjal dipanggil dan akan diproses oleh Satpol PP Kabupaten Karimun. (*)
Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News