Satreskrim Polres Tanjungpinang Ringkus Pelaku Rampok Sadis di Dompak

Tanjungpinang – Ulasan.co, Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Tanjungpinang meringkus Jumartin, pria di duga pelaku perampokan sadis di Jalan Muhammad Sani, Dompak, Tanjungpinang. Pelaku diketahui merupakan warga Jalan Pertanian Kilometer 18, Bintan, dan sehari hari diketahui bekerja sebagai nelayan.

Dia ditangkap di tempat persembunyiannya di salah satu rumah kos-kosan di kampong Kuala Lumpur , Kecamatan Bintan Timur. Penangkapan pelaku perampokan ini berawal dari informasi yang didapatkan polisi tentang keberadaannya. Dari informasi itu, polisi langsung bergerak menuju lokasi dan berhasil melakukan penangkapan.

“Pada saat ditangkap pelaku tidak melakukan perlawanan,”kata Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Rio Reza Parindra di Mapolres Tanjungpinang, Jum’at[04/12].

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui telah menusuk korban dengan pisau serta membawa kabur mobil Avanza warna Silver milik korban.

Usai ditangkap, pria pelaku perampokan ini di bawa ke Polres Tanjungpinang guna proses pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan barang bukti mobil Avanza warna Silver dengan Nomor Polisi BP 1826 YT yang dilarikan pelaku di temukan polisi di tepi laut.

Sebelumnya, Satreskrim Polres Tanjungpinang menerima laporan dugaan perampokan sadis di kawasan Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang pada Rabu [02/12]sekira pukul 21.30 WIB.

Korban bernama Mardison. Dari informasi, perampokan berawal ketika pelaku Jumartin bertemu dengen korban di depan salah satu hotel di kilometer 10 Tanjungpinang.

Saat itu, pelaku minta diantar ke beberapa lokasi dan terakhir meminta agar diantar ke Dompak dengan alasan ingin buang air. Sesampai di lokasi, pelaku langsung menusuk bagian dada korban dengan pisau dan selanjutnya membawa kabur mobil korban. Korban yang menderita luka akibat di tusuk kemudian berhasil melarikan diri lalu menghubungi pihak keluarganya.

“Setelah ditusuk korban dapat melarikan diri. Korban langsung menghubungi keluarga dan membuat laporan ke kita,” kata AKP Rio Reza Parindra.

Korban Mardison saat ini masih terbaring di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis akibat luka tusuk.[***]