Satu Orang Pemancing Hilang Setelah Terseret Arus di Pantai Sakera Bintan

Ilustrasi, Tim SAR saat melakukan pencarian (Foto: Istimewa)

Bintan – Heru (22), seorang pemancing hilang terseret arus saat memancing di bibir Pantai Sakera, Tanjung Uban, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (13/06). Saat ini Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban.

Pencarian korban disampaikan Plh. Kepala Kantor Basarnas Tanjungpinang sekaligus selaku Kasi Operasi dan Siaga Miswadi. Ia membenarkan bahwa telah terjadi Operasi SAR Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) diduga terseret arus saat memancing di bibir Pantai Sakerah Tanjung Uban, Bintan pada koordinat 1°07’18.1″N 104°14’41.7″E.

“Kita baru terima laporan sekitar pukul 14.00 WIB langsung bergerak ke lokasi,” kata Miswadi.

Ia menjelaskan, awalnya korban memancing bersama lima temannya Tomi, Iwan, Joni, Soni dan Hardi. Mereka pergi memancing dengan cara mengarung bibir pantai di pelabuhan nelayan Kampung Sekerah. Pada saat memancing sekitar pukul 09.00 WIB posisi air laut mulai pasang dan terasa ada arus tiga orang rekan korban kembali ke pelabuhan nelayan atau ke darat dan mencoba mengajak tiga orang rekan lainnya.

“Setelah itu air laut semakin tinggi dan tiga orang yang masih berada di laut berusaha untuk kembali, namun karena air sudah dalam dan arus semakin kuat sehingga dua orang berhasil selamat naik ke darat dan korban mengalami lemas dan diduga tenggelam terseret arus pantai. Hingga saat ini belum di temukan,” ujarnya.

Dalam pencarian korban, unsur-unsur Tim SAR Gabungan, yaitu Kantor SAR Tanjungpinang, Polair Polda Kepri, Polres Bintan, Polair Polres Bintan, Polsek Bintan Utara, Bhabinsa, Babhinkantibmas, Pos TNI AL dan masyarakat setempat.

Untuk alat pencaira korban, Truck Personel, Rescue Carrier, Perahu Karet (Lengkap), Alat Selam, Palkom, Palmedis/Evakuasi dan Pakaian Covid-19. (*)

Pewarta : Albet
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab