Satu Orang Warga Batam Dites Penyakit Monkeypox, Ini Hasilnya

Kadinkes Kepri
Kepala Dinkes Kepri Moch Bisri (Foto: Ardiansyah Putra)

 

TANJUNGPINANG – Dinas Kesehatan Kepulauan Riau (Dinkes Kepri) mengambil sample seorang warga Kota Batam, untuk diperiksa penyakit Monkeypox.

Kepala Dinkes Kepri Mohammad Bisri mengatakan, pemeriksaan satu orang warga Batam dikarenakan datang dari Singapura.

“Suspect belum, tapi kita sudah kirim satu sample warga Batam,” kata Bisri di Tanjungpinang, Selasa (02/08).

Ia menyampaikan, sample diambil karena teridikasi menderita penyakit Monkeypox. “Hasil laboratorium hanya cacar biasa. Karena kalau cacar biasa ada bercak atau bintik-bintik. Sejauh ini belum ada suspek,” ujarnya.

Menurutnya, sesuai surat edaran dari Kementerian Kesehatan, wilayah terbanyak penyebaran Monkeypox berada di Eropa. “Paling banyak di Eropa, tapi Malaysia dan Singapura ada juga,” ucapnya.

Ia menyebut, dari hasil data statistik dan data dari WHO, virus cacar monyet atau Monkeypox banyak juga menyerang dengan hububgan sex yang tak sehat.

“Dari data statistik perilaku hidup tak sehat dapat menyerang. Kalau dari data itu ada juga menyerang gay,” ujarnya.

Baca juga: Penyakit Monkeypox Serang Kelompok Homoseksual

Oleh karena itu, sehubungan dengan keluarnya surat edaran dari Kemenkes, maka pihaknya sudah berkoordinasi dengan KKP untuk pencegahan masuknya Monkeypox ke Kepri.

Menurutnya, pengawasan tersebut bukan terkhusus untuk Monkeypox semata, yakni sekaligus untuk pengawasan Covid-19. (*)