Tanjungpinang, Ulasan.co – Satu unit ruko usaha laundry hangus terbakar di Jalan Ganet, Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Selasa (11/5/2021) sekira pukul 18.00 WIB. Api dengan cepat menghanguskan seluruh isi ruko.
Kebakaran ini sempat menghebohkan warga sekitar. Bahkan lalu lintas terganggu di Jalan Ganet dan Jalan Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang.
Novri saksi mata menyadari ada kebakaran setelah melihat asap keluar dari dalam ruko. Dia menuturkan, saat api mulai berkobar pemilik laundry baru keluar untuk berbuka puasa. “Tadi lihat asap, tidak ada orang di dalam ruko,” kata Novri.
Warga yang mengetahui adanya kebakaran itu, kata dia, langsung mendobrak pintu ruko untuk mencoba memadamkan api.
“Apinya tadi cepat besar, mobil pemadam kebakaran datang setelah api sudah besar,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tanjungpinang Hantoni menyampaikan, pihaknya menerima laporan kejadian di ruko laundry yang disewa Irawan dan Wulan lebih kurang selepas berbuka puasa.
“Tadi kita langsung mengerahkan semua armada dari semua pos untuk turun ke lokasi,” kata dia.
Dia menuturkan, informasi yang diperolehnya kejadian awalnya ada percikan api di dalam ruko. “Puncak apinya belum kita ketahui dari mana, cuma di dalam banyak bahan-bahan mudah terbakar,” ujar Hantoni.
Lanjut, kata dia, petugas baru berhasil memadamkan api sekitar dua jam lamanya. “Hanya satu unit ruko yang terbakar, api tidak melebar ke mana-mana. Di dalam hangus semua, mesin laundry dan baju-baju pelanggan,” katanya.
Hantoni mengaku belum mengetahui penyebab pasti penyebabnya. Pihaknya menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk menyelidikinya.
“Dugaan awalnya adanya korsleting listrik, untuk kerugian belum bisa ditaksir ya,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Syafrudin mengatakan, setelah menerima laporan kebakaran itu langsung turun ke lokasi.
“Yang terbakar usaha laundry milik Irawan, masih diselidiki dulu penyebabnya,” kata AKP Syafrudin di lokasi.
Setelah api padam, polisi pun langsung menggaris polisi atau police line untuk pemeriksaan lebih lanjut. (m bunga ashab)
