SD Islam Al Fatih Wisuda 49 Siswa Tahfiz Al-Qur’an

Suasana haru dan bangga saat SD Islam Al Fatih menggelar Akhirusannah sekaligus mewisuda 49 siswa-siswi penghafal Al-Qur'an di Aula Wan Seri Beni Dompak, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Sabtu 19 April 2025. (Foto: Ardiansyah)

TANJUNGPINANG – Suasana haru dan bangga saat SD Islam Al Fatih menggelar Akhirusannah sekaligus mewisuda 49 siswa-siswi penghafal Al-Qur’an di Aula Wan Seri Beni Dompak, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Sabtu 19 April 2025.

Kepala Sekolah SD Islam Al Fatih, Meini Nevi, menyampaikan bahwa program tahfiz Al-Qur’an merupakan program unggulan sekolah dan telah menjadi bagian dari mata pelajaran utama.

“Program hafalan ini tidak hanya fokus di sekolah. Dukungan dari orang tua sangat penting agar anak-anak mampu menjaga hafalan mereka,” ujarnya.

Meini juga menyebutkan kegiatan ini adalah kali kedua SD Islam Al Fatih melaksanakan wisuda tahfiz sebagai bagian dari kegiatan Akhirusannah.

“Alhamdulillah, tahun ini kami kembali mewisuda 49 siswa penghafal Al-Quran. Ini adalah pencapaian luar biasa yang patut kita syukuri,” tambahnya.

Ia berpesan kepada para wisudawan agar terus menjaga dan meningkatkan hafalan Al-Quran mereka, karena mempertahankan hafalan merupakan tantangan tersendiri.

“Menghafal itu perjuangan, tapi menjaga hafalan jauh lebih berat. Tetap semangat, nak. Semoga kalian terus menjadi pribadi yang mencintai Al-Quran,” ucap Meini penuh haru.

Sementara itu, salah satu wali murid, Tengku Said Razai, turut mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya. Ia menilai program tahfiz ini sangat berdampak positif dalam membentuk karakter dan spiritualitas anak di era modern.

“Di tengah derasnya arus digitalisasi, hafalan Al-Qur’an menjadi benteng keimanan bagi anak-anak kita. Kami sebagai orang tua mendukung penuh dengan menyiapkan pembimbing tambahan di rumah,” ujarnya.

Baca juga: Qariah Asal Karimun Mauludiyatun Juara MTQ Internasional di Qatar

Tengku Said berharap anak-anak generasi penerus bangsa tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu menjadi pelita yang menuntun keluarga menuju surga.

“Semoga mereka tumbuh menjadi generasi Qurani yang tidak hanya membanggakan dunia, tapi juga menjadi wasilah menuju akhirat,” katanya menutup. (*)