Sebanyak 20.917 Warga Batam Divaksin Mobile Gurindam 12

Sebanyak 20.917 Warga Batam Divaksin Mobile Gurindam 12
Tim Vaksinasi Mobile Gurindam 12 saat melaksanakan vaksinasi (Foto: Penrem 033/WP)

Batam – Sebanyak 20.917 ribu warga Batam, Kepulauan Riau divaksin Tim Vaksinasi Mobile Gurindam 12 Komando Resor Militer (Korem) 033/Wira Pratama (WP) selama dua hari pelaksanaan vaksinasi.

Kegiatan vaksinasi yang digelar Tim Vaksinasi Mobile Gurindam 12 sejalan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 15 Korem 033/WP dan menyukseskan serta mempercepat capaian vaksinasi COVID-19 di Kepulauan Riau.

Pelaksanaan vaksinasi itu digelar Korem 033/WP melalui satuan jajaran (Satjar) menggandeng Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepulauan Riau (Kepri), Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Detasemen Polisi Militer (Denpom), Komando Distrik Militer (Kodim) 0316/Batam di Resto Puas Hati kawasan Batam Center (Samping Ikan Bakar Cianjur).

Vaksinasi diperuntukkan kepada masyarakat umum dengan dosis kedua untuk jenis vaksin Sinovac dan AstraZeneca.

Komandan Resor Militer (Danrem) 033/Wira Pratama (WP), Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Jimmy Ramoz Manalu, melalui Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 033/WP, Mayor Inf Reza Fahlevi mengatakan, kegiatan ini dalam mendukung program pemerintah untuk mempercepat terbentuknya kekuatan komunal atau herd immunity.

“Vaksinasi adalah ikhtiar kita untuk melindungi diri dan bangsa ini dari pandemi, dengan cara membangun pembentukan kekuatan komunal (herd immunity) melalui Serbuan Vaksinasi Mobile Gurindam 12 Korem 033/WP,” kata Mayor Inf Reza Fahlevi dalam keterangan tertulisnya diterima, Senin (20/09).

BACA JUGA: Danrem 033/WP Perketat Pemulangan PMI, WNI dan WNA Jalur Laut dari Malaysia dan Singapura

“Kalau ini semuanya sudah divaksin dan semuanya bisa menjalankan protokol kesehatan dengan baik, maka kita segera dapat mengakhiri pandemi COVID-19 dan kita semua bisa hidup normal seperti biasa. Vaksin Covid-19 ini menjadi kekuatan bagi saat pandemi Covid-19,” ujarnya lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *