Sebanyak 32 Yacht akan Memeriahkan Sail to Natuna

Pariwisata Kepri, Antara Harapan dan Halusinasi
Turis asing saat tiba di perairan Tanjungpinang dengan kapal yacht (Foto: Muhammad Bunga Ashab)

Natuna – Sekitar 32 yacht turis asing akan memeriahkan event Sail to Natuna yang merupakan rangkaian kegiatan Festival Geopark Natuna, Kepulauan Riau bulan Juni mendatang.

Kedatangan turis asing dengsn yacht tersebut, untuk mendukung Natuna untuk menjadi Geopark Nasional.

Selain itu, Festival Geopark Natuna untuk mengangkat wisata bahari Natuna agar di kenal dunia.

Kunjungan 32 kapal Yatch tersebut dalam rangka mengikuti event Sail to Natuna yang merupakan event tahunan yang didukung Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau dan Kementerian Pariwisata RI.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, Kardiman mengatakan, 32 Kapal yacht tersebut akan melakukan tour ke Natuna pada bulan Juni 2022.

Para wisatawan kapal Yatch tersebut, akan melakukan tur keliling Indonesia yang dimulai dari sabang dan akan berakhir di Natuna.

“Untuk kunjungan yacht akan berlangsung tanggal 7-10 Juni,” kata Kardiman melalui telepon, Minggu (20/02).

Ia menyebut, satu unit yacht membawa dua orang turis asing tersebut akan berlabuh di Pantai Tanjung atau Teluk Selahang di Kecamatan Bunguran Timur.

Nantinya akan diagendakan untuk meramaikan Festival Geopark Natuna, yang dilaksanakan pada bulan dan tanggal yang sama di Pantai Batu Kasah, Kecamatan Bunguran Selatan.

Baca juga: BMKG: Waspada Gelombang 4 Meter di Laut Natuna Utara

Selain itu, para turis juga akan dibawa berkeliling ke seluruh geopark yang terdapat di Natuna.

“Titik labuhnya di Pantai Tanjung. Nanti mereka turun pakai perahu. kendaraan darat kita fasilitasi” ucapnya.

Ia menjelaskan kegiatan itu guna mendukung Natuna menjadi nasional geopark serta mengangkat wisata bahari.

Terkait kegiatan Festival Geopark Natuna, lanjut Kardiman, Dinas Pariwisata Natuna akan berkolaborasi dengan dengan Dinas Pariwisata Provinsi Kepri.

Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya berupa, lomba pacu kolek, kupas dan kukur kelapa, gasing, melukis panormana geopark, mancing, berburu dan beberapa kegiatan kesenian lainnya.

“Untuk lomba lukis pesertanya anak usia dini yaitu TK dan SD,” terang Kardiman.

Ia berharap, dengan kegiatan tersebut kunjungan wisatawan baik itu wisatawan manca negara maupun lokal di daerah laut sakti rantau bertuah itu semakin banyak, dan bisa membantu mengangkat perekonomian masyarakat, serta menambah Pendapatan Hasil Daerah (PAD) Kabupaten Natuna.

“Masyarakat juga yang akan merasakan dampaknya denganadanya festival ini,” pungkas Kardiman.