Tanjungpinang – Talmon Pandiangan, pria yang ditemukan mengapung tak bernyawa di perairan Kampung Kolam Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) Jumat (3/12) lalu, ternyata pernah mencoba bunuh diri.
Kapolsek Bukit Bestari, AKP Adi Sumardi mengatakan, pihaknya tidak menemukan adanya tanda kekerasan pada jasad Talmon.
Berdasarkan hasil pemeriksaan korban diduga mengalami depresi.
“Hasil informasi tim reskrim dari keluarga yang bersangkutan diduga depresi,” ujar Adi Sumardi saat dikonfirmasi via seluler, Sabtu (04/12).
Pihak kepolisian pun telah melakukan penyelidikan di rumah, serta berdasarkan pemeriksaan dari keluarga.
Baca juga: Polsek Bukit Bestari: Korban Diduga Jatuh saat Mancing
Keseharian korban, lanjut Adi Sumardi, hanya di rumah bersama kedua orang anak laki-lakinya yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tanjungpinang.
Ia mengungkapkan, korban sudah dua kali mencoba melakukan bunuh diri dengan cara masuk ke dalam parit sedalam dua meter dan lebar sekitar lima meter.
Lokasi parit tersebut berada di sekitar rumahnya.
Aksinya itu dilakukan korban sekitar Juni dan Agustus 2021 lalu.
“Namun pada saat itu bisa dicegah oleh keluarganya dan anaknya,” ungkap.
Sebelumnya, Jasad Talmon ditemukan mengapung di perairan Kampung Kolam.
Talmon diketahui merupakan warga Jalan Haji Ungar, Tanjungpinang, Kepri.
Hal itu diketahui setelah Istri korban Rosa datang, dan menangis histeris peluk jasad suaminya di Pelantar Kampung Kolam jalan Salam RT1/RW 11 Kelurahan Sei Jang Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang, Jumat (3/12).
Korban diketahui sempat dilaporkan hilang pada hari yang sama.
Hal itu disampaikan oleh seorang kerabat korban, Nurhayati.
“Saya dan istrinya tadi yang ke kantor Polisi buat laporan Orang Hilang. Setelah itu Polisi mengatakan ada penemuan mayat laki-laki, Makanya kami langsung kesini,” jelasnya.
