Sebuah Rumah di Pulau Laut Ludes Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa

Sebuah Rumah di Pulau Laut Ludes Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa
Tangkapan layar - Sebuah Rumah di Pulau Laut Ludes Terbakar.

Natuna – Sebuah rumah di Desa Air Payang, Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) ludes terbakar pada Sabtu (25/12) petang. Beruntung, peristiwa itu tidak menelan korban jiwa.

Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan Rekontruksi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Natuna, Elkadar Lismana menyampaikan, pihaknya mendapat laporan bahwa ada satu unit rumah warga Desa Air Payang, Kecamatan Pulau Laut hangus terbakar.

“Kita dapat informasi sekitar jam 16.20 WIB,” kata Elkandar, Minggu (26/12).

Baca juga: Kebakaran Minimarket di Natuna Diduga karena Korsleting Listrik, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Ia menjelaskan, saat kejadian pemilik rumah beserta keluarganya tidak ada ditempat. Diketahui, korban bernama Siral bersama keluarga sedang berkunjung ke salah satu pulau yang tidak jauh dari Desa Air Payang tersebut.

“Korban waktu itu sedang tidak di rumah, mereka ada di pulau Semiun,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Air Payang, Kecamatan Pulau Laut, Edi Sentanu mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika korban bernama Siral dan keluarga tidak berada di dalam rumah. Sedangkan, api diduga beradal dari dapur rumah tersebut.

“Penyebab pasti belum diketahui, cuman api berasa dari bagian belakang rumah,” ungkapnya.

Baca juga: Kebakaran Diskominfo Natuna Diduga Akibat Konsleting listrik

Ia menambahkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

“Rumah sederhana sekitar 30 juta, jadi kurang lebih 40 lah (juta) dengan barang-barang yang ada,” ujarnya saat dihubungi Ulasan.co.

Edi menyebutkan, saat ini korban bersama istri dan anaknya sedang mengungsi ke rumah kerabat dekatnya. “Tak ada yang tersisa hanya pakaian dibadan,” tuturnya.

Terkait bantuan untuk korban lanjut Edi, ia sudah melakukan musyawarah bersama warga, dan memutuskan akan melakukan gotong royong untuk membantu korban.

“Kita punya rencana terkait rumah desa yang akan membangun kembali, dengan menggunakan dana swadaya masyarakat,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *