Sederet Mobil Listrik Ini Bakal Disubsidi Rp80 Juta dari Pemerintah

Mobil listrik Ioniq 5 prime standard range. (Foto:HyundaiUSA)

JAKARTA – Pemerintah pusat saat ini sedang merampungkan besaran subsidi untuk masyarakat setiap pembelian mobil dan sepeda motor listrik.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pemerintah akan mengobral subsidi besar-besaran kepada pembeli kendaraan listrik di Indonesia.

Namun Agus menekankan, bahwa tak semua kendaraan listrik akan mendapat subsidi berupa potongan harga. Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi, agar bisa mendapat subsidi tersebut.

Menurut dia, pemerintah mensyaratkan subsidi itu diberikan terhadap kendaraan yang telah mendirikan pabriknya di Indonesia atau mobil listrik yang diproduksi di Indonesia.

Sedangkan, untuk kendaraan listrik yang berstatus completely built up (CBU) belum dijelaskan lebih lanjut.

Sementara, besaran subsidi Rp80 juta diberikan untuk setiap pembelian mobil listrik yang telah memiliki pabrik di Indonesia.

Kemudia, ada subsidi sebesar Rp40 juta untuk setiap pembelian mobil berbasis hybrid. Sedangkan untuk pembelian motor listrik baru, subsidi yang digelontorkan Rp8 juta.

Kemudian, untuk motor konversi besaran subsidi yang akan digelontorkan pemerintah setiap unitnya mencapai Rp5 juta.

Mengacu pada pernyataan Agus, artinya tidak semua kendaraan listrik yang mendapat subsidi atau hanya model-model yang diproduksi di Indonesia.

Berikut daftar mobil elektrifikasi rakitan lokal calon penerima subsidi:

Baca juga: Beli Mobil Listrik Dapat Subsidi Rp80 Juta, Motor Rp8 Juta

Wuling Air EV

Sejak diluncurkan pertama kali, mobil listrik Wuling Air EV tak berhenti menarik minat konsumen. Bahkan, Air EV menjadi mobil listrik terlaris di Indonesia pada Oktober dan November 2022.

Ada dua varian Wuling Air EV yang dijual di Indonesia, standar range dengan jarak tempuh 200 km dan long range 300 km. Untuk Air EV standar range, dijual dengan harga Rp250 juta dan long range Rp300 juta.

Untuk varian Wuling Air EV standar range, telah dibekali baterai jenis Lithium Ferro-Phosphate; IP67 rating dengan kapasitas baterai 17,3 kWH/115 V. Butuh waktu 8,5 jam untuk mengisi daya hingga penuh.

Sedangkan, varian Air EV long range dibekali baterai yang sama. Namun dengan kapasitas lebih besar, yakni 26,7 kWh/115 V. Untuk mengisi penuh baterai butuh waktu 4 jam dengan 6,6 kW AC.

Wuling Almaz Hybrid

Mobil andalan Wuling Motors lainnya, yakni Almaz Hybrid baru diluncurkan pada awal November. Wuling menjual model ini dengan harga Rp470 juta.

Wuling Almaz Hybrid dibekali dengan mesin bensin berkonfigurasi 4-silinder, yang berkubikasi 2.000 cc. Mesin tersebut dapat menghasilkan daya maksimal 123 hp, dan torsi sebesar 168 Nm.

Terdapat juga motor listrik yang berkompetensi memproduksi tenaga 174 hp, dan torsi 320 Nm. Ada juga lithium baterai berkapasitas 1.8 kWh.

Dalam rangka menghantarkan kompetensi tersebut ke roda depan, Wuling mengandalkan Dedicated Hybrid Transmission (DHT) yang dikhususkan untuk Almaz Hybrid.

Hyundai Ioniq 5

Hyundai Ioniq 5 menjadi mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia. Terdapat empat varian Hyundai Ioniq yang dipasarkan di Tanah Air.

Masing-masing varian yakni Ioniq 5 prime standard range yang dibanderol Rp748 juta, dan Ioniq 5 prime long range dilego Rp789 juta.

Kemudian, varian Hyundai Ioniq 5 signature standard range dijual seharga Rp809 juta, dan Ioniq 5 signature long range Rp859 juta.

Dari segi performa, varian prime standard dan signature standard Ioniq 5 dapat melaju dari 0-100 km per jam dalam kurun waktu 8,5 detik.

Selanjutnya, varian prime long range dan signature long range mampu membuat mobil berakselerasi dari 0-100 km per jam hanya 7,4 detik.

Untuk soal jarak tempuh, varian prime standard dan signature standard dapat dikendarai sejauh 384 km bila baterai mobil terisi penuh.

Lalu , varian prime long range jarak tempuhnya 481 km dan tipe signature long range 451 km.

Toyota Innova Zenix Hybrid

Toyota Innova Zenix Hybrid bisa dikatakan sebagai primadona baru mobil listrik berbasis hybrid di Indonesia. Baru diluncurkan pada pertengahan November lalu, Zenix Hybrid telah terjual sebanyak 624 unit secara wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer.

Toyota Innova Zenix Hybrid dibekali dapur pacu baru, TNGA 2.0L berkode M20A7-FXS berkubikasi 1.987cc empat silinder Dual-VVTi. Mesin ini mampu melepas 152 PS pada rpm 6.000, dan torsi 19,1 kgm pada 4.400- 5.200 rpm.

Mesin hybrid dipadukan motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 21 kgm, sehingga menghasilkan tenaga gabungan 186 PS pada sistem. Innova Zenix juga dilengkapi dengan transmisi CVT 10 percepatan

Innova Zenix Hybrid dibanderol mulai dari Rp458 juta sampai Rp614 juta.

Toyota Kijang Innova Hybrid tipe V Zenix. (Foto:Istimewa)

Suzuki Ertiga Hybrid

Pabrikan mobil Suzuki resmi memperkenalkan Ertiga Hybrid pada pertengahan tahun 2022. Ertiga Hybrid dijual mulai dari Rp270,3 juta untuk varian terendah, hingga Rp292,3 juta untuk varian tertinggi.

Mobil Ertiga Hybrid menggunakan mesin K15B 1.462 cc. Tenaga yang dihasilkan 103,2 hp, dan torsi 138 Nm. Ertiga Hybrid juga dibekali ISG (Integrated Starter Generator), dan baterai litium yang berada di bawah jok penumpang depan.

ISG mempunyai dua peran, yaitu menangkap dan menyimpan energi ke baterai saat perlambatan kecepatan. Selain itu, ISG juga berfungsi sebagai motor yang memberi energi tambahan ke mesin biar kerjanya enteng ketika akselerasi.

Baterai litium 6Ah 12V dilengkapi dengan penutup kedap udara buat melindunginya dari cipratan air. Namun demikian, Suzuki mengimbau pengguna Ertiga Hybrid jangan pernah melewati banjir karena berpotensi merusak baterai. Indikator baterai terkait kapasitas dan fungsi terdapat di MID.