Tanjungpinang – Sejak pandemi COVID-19 mewabah di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, buah jeruk paling banyak diminati masyarakat.
Efrizal menyampaikan tingginya minat masyarakat terhadap buah jeruk lantaran tinggi akan vitamin C.
“Buah yang paling diminati buah jeruk. Mungkin karena vitamin C-nya,” kata pedagang buah Pasar Bintan Center Tanjungpinang ini di lapak Istana Buah Pak Kumis, Minggu (15/08).
Efizal menjelaskan,buah jeruk paling diminati sejak Pandemi COVID-19. Baginya, masyarakat meminati semua jenis jeruk yang masuk ke Tanjungpinang. Beberapa jenis jeruk masuk ke Tanjungpinang, yakni jeruk asal Australia dan asal Kalimantan dan Medan.
“Ada jeruk madu luar (Australia) dan madu lokal (Kalimantan dan Medan),” tuturnya.
Kendati demikian, Efrizal mengatakan, harga jeruk mengalami kenaikan. Hal itu terjadi sejak PPKM diberlakukan di sejumlah daerah.
“Yang besar Rp25 ribu per kilogram (Kg), yang kecil atau sedang Rp20 ribu dan Rp23 ribu per kg,” tuturnya lagi.