Sejak PPKM Berlaku Penumpang Pelabuhan Ro-Ro Telaga Punggur Turun Drastis

Pelabuhan RoRo Telaga Punggur, Batam, Kepri (Foto: Alamudin)

Batam – Sejak penerapan Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat hingga PPKM level IV di Kota Batam dan Tanjungpinang Kepulauan Riau, penumpang di pelabuhan Roll-on/roll-off (RO-RO) Telaga Punggur menurun drastis.

Kepala Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Telaga Punggur Ardian mengatakan, penerapan PPKM berimbas pada penurunan penumpang yang cukup besar untuk penyebrangan menggunakan kapal Ro-Ro.

Ia menyebutkan saat ini kapal Ro-Ro Batam menuju Tanjung Uban hanya beroperasi setiap satu setengah jam sekali yang bisanya saat normal beroperasi setiap satu jam sekali.

“Sehari Batam ke Uban hanya enam trip saja biasanya bisa diatas 10 trip,” ujarnya pada Minggu (01/08)

Akan tetapi, menurut Ardian, jika terjadi penumpukan penumpang di pelabuhan maka pihaknya berupaya menambah pelayaran hingga tidak terjadi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Ro-Ro Telaga Punggur.

Sedangkan untuk syarat perjalanan Batam menuju Tanjung Uban, dikatakan Ardian, pihaknya berpatokan kepada aturan satgas COVID-19, edaran gubernur Kepri.

“Untuk di dalam Kepri seperti Batam ke Tanjung Uban, Batam ke Karimun dan Batam ke Lingga menggunakan Rapidtest Antigen atau hasil negatif swab PCR,” ujarnya.

Ardian mengatakan, untuk penumpang yang menggunakan kapal Ro-Ro menuju Sei Salari, Riau wajib menggunakan hasil negatif Swab PCR

“Itu sesuai dengan surat edaran Gubernur Riau,” ujarnya. (*)

Pewarta: Alamudin
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab