Tanjungpinang – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), Pangkalan Penjagaan Laut (PLP) Tanjung Uban, Kepolisian, Bea Cukai, Imigrasi dan Badan Keamanan Laut (Bakamla) kembali melaksanakan latihan operasi pertahanan pantai, di Dermaga Pangkalan TNI AL Fasharkan Mentigi, Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Senin (28/06).
Apel Pasukan KOGABGASHANTAI Armada Jaya XXXIX dipimpin langsung oleh Wakil Panglima Tugas Gabungan Pertahanan Pantai, Kolonel Marinir Andi Rahmat.
Dalam sambutannya, Kolonel Andi Rahmat selalu Wakil Panglima KOGABGASHANTAI menyampaikan bahwa kegiatan latihan operasi pertahanan pantai itu merupakan latihan persiapan jika sewaktu-waktu terjadi ancaman di wilayah laut terutama di wilayah pantai Indonesia khususnya Kepulauan Riau dan sekitarnya.
Selain itu, latihan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman operasi teritorial dan peningkatan pemahaman sumber daya manusia aparatur untuk kegiatan operasi pertahanan pantai.
“Operasi ini merupakan agenda yang telah direncanakan markas besar TNI AL dalam mememahami operasi pertahanan pantai,” jelasnya.
Lebih lanjut, menurut Andi Rahmat berharap seluruh instansi terkait dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi dalam mempertahankan keamanan pantai dari segala macam bentuk ancaman.
Saat itu, hadir juga Kepala Pangkalan PLP Tanjung Uban, Capt. Handry Sulfian M,M bersama jajaran personil PLP Tanjung Uban.
Handry Sulfian menegaskan bahwa Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) siap menjaga dan mempertahankan wilayah Laut dan Pantai Indonesia bersama instansi terkait. Ia pun menilai bahwa perlu adanya komitmen bersama dari instansi terkait untuk saling bahu-membahu menjaga wilayah laut NKRI.
“Dengan wilayah laut dan pantai Indonesia begitu luas, tentu dibutuhkan komitmen bersama dan sinergitas antar stake holder dalam mengamankan wilayah laut dan pantai,” tuturnya.
Pewarta: Muhammad Chairuddin
Editor : MD Yasir
