Pasar di Tanjungpinang Belum Punya Timbangan Umum

Timbangan Duduk Pedagang Pasar
Timbangan salah satu pedagang di Pasar Baru Tanjungpinang, Kepri. (Foto:Febryan Sanada/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Sejumlah pasar di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) hingga kini belum memiliki timbangan umum untuk mengantisipasi kecurangan pedagang.

Pantauan di lapangan, ada beberapa pedagang pasar tradisional di Tanjungpinang masih menggunakan timbangan yang dinilai sudah tak layak digunakan.

Bahkan ada pedagang yang sengaja tidak menampakkan meteran petunjuk berat kepada pembeli. Hal ini tentunya rawan kecurangan yang dilakukan oknum pedagang.

Edie, pedagang di Pasar Baru Tanjungpinang mengatakan, timbangan yang ia gunakan sudah berumur 7 tahun dan masih digunakannya sampai sekarang.

“Sudah lama timbangan saya, bahkan sudah 7 tahun saya gunakan. Kondisinya masih baik-baik saja,” ujar Edie, kepada Ulasan.co, Kamis(14/07).

Para pedagang di Pasar Baru Tanjungpinang, belum mengetahui terkait timbangan umum yang harus ada di pasar-pasar.

Baca juga: Pasca Iduladha Harga Cabai di Tanjungpinang Tak Kunjung Turun

Fungsi dari timbangan umum itu sendiri, agar pembeli bisa menimbang kembali belanjaan yang dibeli. Tujuannya agar pembeli mengetahui akurasi berat dari timbangan dari pedagang.

Antisipasi terjadinya kecurangan.

Siah, salah satu pembeli di pasar mengatakan, tidak harus terkait timbangan umum selama ini hanya berbelanja dengan modal percaya.

“Saya tidak tahu kalau harus ada timbangan itu mas. Selama ini belanja dengan modal percaya saja dengan pedagang,” ujar Siah.

Tetapi menurut Siah, akan lebih baik jika timbangan umum itu ada, jadi para pembeli bisa membuktikan dengan menimbang kembali barang belanjaannya.

“Iya kalau memang ada, lebih bagus mas, berarti saya bisa membuktikan dengan menimbang kembali barang belanjaan saya,”.