Sejumlah Pebalap Melaju Kencang di Hari Kedua Tes Pramusim MotoGP Mandalika

MotoGP Mandalika
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira memacu sepeda motornya pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/2/2022). ANTARA FOTO/Andika Wahyu/YU (ANTARA/ANDIKA WAHYU)

Jakarta – Sejumlah pebalap mulai melaju kencang, pada tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (12/02).

Setelah penampilan perdana mereka di Sirkuit Mandalika, Jumat (11/02) tidak maksimal karena terganggu kondisi sirkuit yang kotor karena debu.

Brad Binder, pebalap dari tim KTM mencetak lap time terbaik 1’32″814 di puncak catatan waktu hingga pukul 11:00 WITA.

Sang pebalap Afrika Selatan itu, mampu membawa motornya sekitar 0,6 detik lebih kencang dari catatan waktu terbaik hari pertama yang dibuat Pol Espargaro dari tim Repsol Honda (1’32”466).

Fabio Quartararo dari tim Yamaha berada di peringkat dua sementara, terpaut margin 0,006 detik dari Binder.

Sedangkan Alex Rins, menjaga kecepatan Suzuki di posisi ketiga, 0,070 detik di belakang.

Baca juga: Alex Rins dan Joan Mir Uji Winglet dan Pelajari Layout Sirkuit Mandalika

Enea Bastiani (Gresini Racing) dan Aleix Espargaro (Aprilia) melengkapi peringkat lima besar pebalap yang berada dalam rentang kurang dari 0,1 detik dari pemuncak sesi.

Tercatat 13 pebalap sementara ini mampu mencetak lap yang lebih cepat dari catatan terbaik hari pertama.

Sebelumnya pada Jumat (11/02), sesi tes hari pertama sempat terganggu kondisi lintasan yang kotor dari debu dan kerikil.

Lintasan ditutup kurang lebih satu jam untuk dibersihkan, sebelum dibuka kembali pukul 12:00 WITA setelah trek dinyatakan aman.

Sebelum pukul 15:00 WITA, para pebalap diberi instruksi melakukan 20 lap untuk melihat apakah kondisi trek telah membaik.

Apabila lintasan dipandang masih kotor, maka ada kemungkinan sesi tes dihentikan untuk memungkinkan trek dibersihkan secara keseluruhan agar dua hari terakhir tes berjalan lancar.

Eddy Saputra, selaku Deputy Race Commitee mengungkapkan kondisi trek yang kotor disebabkan karena pembersihan kurang optimal.

“Normalnya itu dua minggu sebelum balap, tiap hari harus dilakukan pembersihan. Sepertinya mereka (panitia) agak terlambat,” kata Eddy.

Baca juga: Pebalap dan Kru di Tes Pramusim MotoGP Bebas COVID

Lebih lanjut, panitia akan menjadwalkan trek dibersihkan setiap pagi, siang dan sore untuk mendukung jalannya tes pramusim di Mandalika.

Pemuncak catatan waktu hari pertama, Pol Espargaro mengungkapkan, motornya bisa lebih kencang sekitar dua detik apabila lintasan benar-benar bersih.

“Kami masih mencari feeling yang tepat, treknya tidak cukup bersih di hari pertama agar bisa cepat. Saya rasa masih ada sekitar dua detik yang bisa saya perbaiki apabila treknya benar-benar bersih,” kata Espargaro.

“Bukan hanya garis balapnya, tapi di luar itu, karena itu akan memungkinkan Anda membuat kesalahan kecil, kemudian memperbaikinya.

“(bila trek kotor) ketika Anda membuat kesalahan kecil, Anda tidak bisa kembai ke garis balap, jadi ini berarti risiko yang Anda ambil di lap yang cepat tidak sebesar yang seharusnya, dan pengereman datang lebih larut,” kata Espargaro.

Jelang siang hari kedua, Espargaro mampu lebih cepat 0,2 detik dari catatan terbaik sebelumnya di Mandalika dan berada di peringkat sembilan sementara.