Sejumlah Pengusaha Bungkam Usai Diperiksa KPK Soal Kasus Apri Sujadi

KPK Agendakan Pemeriksaan Saksi Kasus Apri Sujadi, Ada Nama Mantan Kapolres Bintan
Kantor Satreskrim Polres Tanjungpinang tempat pemeriksaan saksi oleh KPK. Foto: Muhammad Chairuddin

Tanjungpinang – Sejumlah pengusaha di Kepulauan Riau (Kepri) membungkam usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Polres Tanjungpinang, Selasa (09/11). Mereka dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka Bupati Bintan nonaktif Apri Sujadi.

Pantauan Ulasan, para pengusaha itu telah hadir di Mapolres Tanjungpinang sejak pagi hari. Pemeriksaan yang berlangsung di Kantor Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tanjungpinang itu pun telah berlangsung sejak Senin (8/11).

Baca juga: Hari Ini KPK Periksa Enam Saksi Terkait Tersangka Bupati Bintan

Setelah para pengusaha itu keluar dari ruang pemeriksaan, saat coba dikonfirmasi, para pengusaha itu terlihat enggan berkomentar. Bahkan, ia sempat berdalih bahwa dirinya bukan merupakan saksi pada kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) oleh Apri Sujadi.

“Bukan-bukan,” ujar seorang pria berbaju kemeja kotak-kotak yang enggan menyebutkan namanya.

Selain pria tersebut, jurnalis Ulasan juga sempat menanyai saksi. Meskipun tidak menyebutkan namanya, pria paruh baya itu sempat menyebutkan asalnya.

“Dari Batam. Jangan saya ya,” ujarnya.

Baca juga: KPK Dalami Soal Perintah Apri Sujadi Ambil Fee Kuota Rokok dan Mikol di Bintan

Sebelumnya, Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, pihaknya menjadwalkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi pada Selasa (09/11) di Polres Tanjungpinang.

Ali Fikri menyebutkan, pemeriksaan sejumlah saksi itu guna mendalami perintah tersangka Bupati Bintan nonaktif Apri Sujadi (AS) untuk mendapatkan imbalan atau fee dari pemberian izin kuota rokok dan minuman beralkohol (Mikol) di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan Wilayah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

Adapun saksi-saksi terkait yang diperiksa yakni Yhordanus selaku Direktur PT Yofa Niaga Fastya tahun 2010-2017, Budiyanto swasta, Aman selaku Direktur PT. Berlian Inti Sukses, PT. Batam Shellindo Pratama, dan PT. Karya Putri Makmur.

Kemudian, Agus Direktur CV Three Star Bintan tahun 2009 hingga sekarang, Sandi Manager Operasional PT. Bintan Muda Gemilang dan Junaedy Bahar Direktur PT. Sinar Niaga Mandiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *