Sekdaprov Kepri: Tak Ada Lagi Sekolah Favorit

sekolah
Salah satu kelas saat menerapkan PTM Terbatas. (Foto: Muhammad Chairuddin)

TANJUNGPINANG – Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Sekdaprov Kepri), Adi Prihantara menilai tidak ada sekolah favorit di Kepri pada saat ini. Ia mengatakan, setiap sekolah pada intinya memiliki kualitas dan kapasitas yang sama.

Dengan adanya instruksi menteri pendidikan, pembagian siswa di setiap daerah seharusnya sesuai untuk memenuhi setiap kelas. Ia menjelaskan, saat ini rasio perbandingan guru dan siswa sudah sesuai. Dengan demikian, tidak ada lagi kurangnya kelas atau rombongan belajar (rombel).

Menurutnya, stigma sekolah favorit saat ini berdampak pada menumpuknya siswa pada satu sekolah. Padahal, penentuan itu sudah diatur dalam sistem zonasi. Ketika satu sekolah sudah dalam kondisi penuh, maka sebaiknya dialihkan ke sekolah lainnya.

“Diharapkan berdasarkan intruksi menteri pendidikan. Berdasarkan zonasi, kemudian berdasarkan prestasi anak tak ada lagi kata sekolah favorit. Kita jadikan semua sekolah jadi favorit agar anak kita jadi menjadi lebih baik di mana pun,”,” ucapnya, Jumat (03/05).

Baca juga: Jaksa Masuk Sekolah di Batam, Asintel Kejati Kepri Minta Pelajar Cerdas Bermedsos

Selain itu, Adi berharap, tidak ada pungutan liar (pungli) dan gratifikasi pada sistem penerimaan siswa di Kepri.

“Kita harapkan tak ada lagi pungli atau gratifikasi. Seharusnya, ketika satu sekolah sudah penuh, harus disesuaikan ke sekolah lainnya,” lanjut Adi Prihantara. (*)