Sekolah Dasar Ditembaki Remaja di Texas, 18 Murid Tewas

Sokolah Dasar di Texas Ditembaki Remaja, 18 Murid Tewas
Seorang anak memperhatikan keadaan melalui jendela kaca di Ssgt Willie de Leon Civic Center, tempat para murid diamankan dari Robb Elementary School pascapenembakan di Uvalde, Texas, Amerika Serikat, Selasa (24/5/2022). ANTARA/REUTERS/Marco Bello/tm (REUTERS/MARCO BELLO)

TEXAS – Sebanyak 18 murid dan tiga orang dewasa tewas akibat penembakan massal di Robb Elementary School di Kota Uvalde, Texas, Amerika Serikat pada Selasa (24/05).

Sekolah dasar itu itu menjadi sasaran penembakan massal seorang remaja Salvador Ramos yang berusia 18 tahun.

Tersangka penembak, yang adalah seorang remaja putra, juga tewas dalam kejadian itu.

Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan tersangka pelaku diketahui bernama Salvador Ramos.

Abbott sebelumnya saat konferensi pers beberapa jam pascapenembakan menyebutkan ada 14 anak dan satu guru yang tewas dalam penembakan massal itu.

Namun, Senator Texas Roland Gutierrez –dengan mengutip kepolisian Texas Rangers sebagai sumber informasi– kemudian mengatakan kepada CNN bahwa jumlah korban tewas meningkat menjadi 18 anak dan tiga dewasa.

Motif penembakan massal itu belum diketahui.

Salvador Ramos, kata Abbott, tampaknya tewas terbunuh oleh para petugas kepolisian yang menangani insiden di lokasi. Dua polisi juga terluka terkena tembakan, namun Gubernur mengatakan kedua petugas itu tidak mengalami luka berat.

Baca juga: Dua Orang Tewas Aksi Penembakan di Pusat Perbelanjaan Amerika Serikat

Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang hingga 28 Mei sampai waktu matahari terbenam untuk memperingati tragedi di Uvalde tersebut.

Penembakan pada Selasa itu terjadi hanya berselang 10 hari setelah 10 orang tewas dalam serangan di Buffalo, New York, kawasan yang ditinggali mayoritas penduduk kulit hitam.

Serangan maut di Buffalo itu, menurut pihak berwenang, dilakukan oleh seorang remaja pria berusia 18 tahun dengan menggunakan senapan serbu. (*)

Sumber: Reuters