BINTAN – Kurang lebih sebanyak 1.250 orang tercatat pergi berlibur ke Pantai Trikota, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) selama libur perayaan Natal 2024.
Mereka yang berkunjung ke Pantai Trikora menikmati suasana pantai sepanjang Pantai Trikora. Mulai dari Pantai Pergok hingga Pantai Dugong.
“Dari tanggal 23 hari Senin, pengunjung Pantai Trikora sampai sekarang sudah 1.250 orang. Saat ini, ada peningkatan kurang lebih 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan, Agus Ariyadi di Bintan, Jumat 28 Desember 2024.
Dengan adanya aktivitas masyarakat yang berlibur di pesisir Pantai Trikora, tim gabungan rutin menyampaikan imbauan kepada pengunjung terkait pentingnya menjaga keselamatan hingga kewaspadaan mengenai cuaca, gelombang dan angin kencang di pesisir pantai.
Tim gabungan itu terdiri dari TNI-Polri, BPBD, Tagana, hingga Pramuka. Mereka bersiaga di Pos Terpadu yang berada di Pantai Dugong dan Pos Pelayanan dari Polsek Gunung Kijang, Polres Bintan di depan Pantai Pergok.
Selama berlibur, lanjut Agus Ariyadi, pihaknya tidak melarang pengunjung untuk berenang di Pantai Trikora. Namun dia bersama timnya, mengingatkan agar pengunjung tetap waspada dan tidak berenang terlalu jauh.
Imbauan tersebut disampaikan kepada pengunjung, lantaran kondisi cuaca di pesisir Pantai Trikora kurang mendukung. Baik itu tinggi gelombang laut maupun angin kencang.
Baca juga: Video Viral Penampakan Buaya Besar di Pantai Trikora Bintan Hoaks
“Kita berharap pengunjung tetap berjaga satu dengan lainnya, dan berlibur dengan nyaman bersama keluarga,” sebut Ariyadi.
Peningkatan pengunjung juga dirasakan pengelola Pantai Dugong, Sukarno. Dia mengatakan, pengunjung memadati Pantai Trikora terlihat sejak 23 Desember 2024 sampai hari ini, Jumat 27 Desember 2024.
“Peningkatan pengunjung tahun ini 30-40 persen,” ucap Sukarno.
Sukarno menyebutkan, peningkatan kunjungan di Pantai Dugong dibuktikan dengan 22 pondok yang disewakannya selalu penuh. Pengunjung ramai berdatangn menjelang sore hari.
“Kita sewakan pondok Rp35 ribu, dan tiket masuk 10 ribu,” terang Sukarno.
Meskipun dikenai tiet masuk, namu pihaknya juga menyediakan sarana pendukung untuk pengunjung. Seperti dukungan air bersih untuk bilas dan toilet yang bersih
“Kalau pengunjung mau bilas sudah tidak perlu bayar lagi ke kita,” ungkap Sukarno.