Selamatkan Polantas saat Dianiaya, Tiga Satpol PP Diganjar Penghargaan

Kapolda Sumsel, Irjen Pol.Eko Indra Heri bezuk polantas yang ditikam otk. (ANTARA/Yudi Abdullah/21)

Palembang – Kepolisian Daerah
(Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) memberi penghargaan kepada tiga anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palembang.

Penghargaan itu diberikan atas aksi mereka menyelamatkan seorang anggota kepolisian lalu lintas (Polantas) Bripka Ridho saat dianiaya orang tak dikenal, Jumat (04/06).

Bripka Ridho diserang orang tak dikenal berinisial MI saat berjaga di Pos Simpang Angkatan 66 Kota Palembang. Pelaku menusuk korban dengan modus berpura-pura bertanya.

Pelaku berupaya melancarkan berbagai serangan meski sudah menusuk koban sehingga terjadi duel, saat itulah ketiga anggota Satpol PP Palembang yang kebetulan sedang berpatroli diminta warga menolong karena warga tidak berani mendekat.

Ketiganya langsung memisahkan pelaku dan korban yang bersimbah darah, bahkan saat dipisahkan pelaku hampir merebut senjata api milik korban.

Penghargaan disampaikan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra mewakili Polda Sumsel kepada Wahyu, Affandi, dan Alison.

“Mereka bertiga telah menolong anggota kami Bripka Ridho saat kejadian sehingga anggota kami bisa selamat,” ujar Kapolrestabes Palembang, Sabtu (05/06).

Saat kejadian, kata dia, senjata tajam milik pelaku berhasil dirampas salah satu anggota Satpol PP dan pelaku langsung dikurung di pos jaga, sementara korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

“Saat ini kondisi Bripka Ridho sudah membaik,” kata Kombes Pol Irvan menambahkan.

Terpisah, Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa menyebutkan penghargaan dari Polda Sumsel tersebut sebagai bentuk sinergi antar instansi untuk saling melindungi.

“Kita memang harus saling bahu-membahu dalam bertugas menciptakan kamtibmas, tak terkecuali seperti kejadian kemarin dan saya mengpresiasi apa yang diberikan ini,” kata Dewa usai menyaksikan penyerahan penghargaan.

Sementara Polda Sumsel masih mendalami motif penusukan karena pelaku beberapa kali mengaku sebagai teroris saat diamankan. (*)

Pewarta : Antara
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab