Selawatan Iringi Peresmian Revitalisasi Masjid dan Kawasan Pulau Penyengat

Masjid Pulau Penyengat
Warga foto bersama di depan Masjid Raya Sultan Riau Penyengat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). (Foto: Ist)

TANJUNGPINANG – Lantunan selawatan mengiringi peresmian revitalisasi kawasan dan Masjid Raya Sultan Riau Penyengat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (06/03).

Sejak pagi kawasan Pulau Penyengat memang sudah ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun para pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.

Mereka hadir di Penyengat mengikuti agenda selawatan, momen syukuran revitalisasi ini turut melakukan doa  bersama dengan Ustazt Al Habib Segaf Baharun dengan Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Warga Penyengat, Nahai menyampaikan, penataan sudah cukup bagus khusus di depan pintu masuk arah Masjid Raya Sultan Riau Penyengat.

Ia berharap ke depan revitalisasi jalan bisa dilakukan seluruh makam yang dimanfaatkan sebagai lokasi destinasi.

“Kalau penataan di depan sudah cukup bagus, tapi harapan kami ke depan khusus untuk revitalisasi jalannya, kalau bisa seluruh destinasi makam bersejarah yang ada,” ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Kepri Ansar telah memastikan proyek revitalisasi di Pulau Penyengat selesai tahun 2023.

Meskipun sudah terlihat selesai digunakan, orang nomor satu di Kepri tersebut tetap mewanti-wanti OPD terkait yakni Dinas Perkim untuk selalu memantau sampai tidak ada kendala.

Baca juga: Gubernur Ansar: Revitalisasi Masjid Penyengat Tidak Mengubah Bentuk Aslinya

Sampai masalah tiang dan kabel listrik serta internet, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar selalu mengendepankan kenyamanan pengunjung dan ramah lingkungan. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News