TANJUNGPINANG – Proses seleksi calon Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Energi Kepulauan Riau (Kepri) masih terus berjalan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri, Adi Prihantara, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Seleksi (Timsel), menegaskan kesiapannya menerima evaluasi dari DPRD Kepri terkait proses yang sedang berlangsung.
“Monggo, kalau memang ada evaluasi atau kesalahan, tentu akan kami benahi. Tapi saat ini proses masih berjalan,” ujar Adi kepada wartawan, Rabu 11 Juni 2025.
Adi menjelaskan bahwa para calon yang mengikuti seleksi telah melalui berbagai tahapan uji kompetensi oleh kalangan akademisi dan praktisi profesional. Namun, pihaknya tetap membuka ruang kritik jika nantinya terpilih sosok yang dinilai kurang layak.
“Semua yang masuk ke tahap wawancara sudah memenuhi ketentuan dari Kemendagri. Termasuk soal syarat usia, itu sudah sesuai regulasi yang berlaku,” katanya.
Dari beberapa kandidat yang mengikuti seleksi, nantinya akan dipilih tiga nama terbaik untuk dipertimbangkan sebagai Dirut PT Energi. Proses seleksi ini masih dinamis dan belum mengerucut pada nama tertentu.
Sementara itu, Sekretaris Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin, menegaskan bahwa pihak legislatif akan mengawasi ketat jalannya seleksi. Hingga kini, DPRD belum menerima daftar nama calon yang disodorkan oleh Timsel.
“Seleksi ini belum final. Kalau nanti ada indikasi pelanggaran atau kesalahan prosedur, kami dari Komisi II siap bertindak tegas. Tapi kami masih menunggu kejelasan lebih lanjut,” ujar Wahyu.
Baca juga: Komisi II DPRD Kepri Bahas Peluang Kerjasama Berbagai Bidang dengan Konsulat Malaysia di Pekanbaru
Proses seleksi ini menjadi perhatian publik, mengingat pentingnya peran PT Energi Kepri dalam mendukung pembangunan daerah melalui sektor energi. Harapannya, sosok yang terpilih nantinya benar-benar mampu membawa perusahaan BUMD ini ke arah yang lebih profesional dan berdaya saing tinggi. (*)