Seluruh JCH Karimun Dipastikan Siap Berangkat ke Tanah Suci

JCH
Para JCH Kabupaten Karimun berangkat menuju Batam. (Foto: Dok Diskominfo Karimun)

KARIMUN – Delapan Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau yang sempat tertahan di Kota Batam akhirnya mendapat kepastian keberangkatan ke Tanah Suci. Dengan begitu, seluruh 120 JCH asal Karimun kini dipastikan bisa menunaikan ibadah haji tahun ini.

Kepastian ini disampaikan oleh Kasi Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Kemenag Karimun, Endang Sry Wahyu. Ia menjelaskan, sebanyak 112 jemaah telah berangkat bersama kloter I pada Jumat, 2 Mei 2025. Sementara delapan jemaah lainnya akan menyusul dalam kloter II pada Sabtu 3 Mei 2025.

“Kami sebenarnya berharap semua bisa berangkat dalam satu kloter. Tapi alhamdulillah, delapan jemaah yang sempat tertunda kini juga sudah dipastikan bisa berangkat,” ujar Endang melalui sambungan telepon.

Ia menambahkan, kepastian keberangkatan delapan jemaah itu baru diperoleh setelah mereka tiba di embarkasi Batam. “Awalnya baru enam orang yang visanya beres, lalu menyusul dua orang lagi,” ujarnya.

Saat ini, kedelapan jemaah tersebut masih berada di Batam menunggu jadwal penerbangan. Endang menuturkan, tidak efisien jika mereka harus kembali dulu ke Karimun. “Kalau mereka pulang, biaya transportasinya juga tidak sedikit,” tuturnya.

Diketahui, seluruh JCH Karimun telah bertolak ke Batam menggunakan kapal feri pada Kamis, 1 Mei 2025. Namun, delapan orang dari rombongan itu sempat belum bisa dipastikan jadwal keberangkatannya karena masalah visa yang belum terbit.

Baca juga: 8 JCH Karimun Terkatung-Katung di Batam

Proses penerbitan visa haji sendiri kini menggunakan sistem E-Hajj yang dikelola oleh Pemerintah Arab Saudi. Sistem ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pemaketan visa, pengisian data jemaah, penempatan akomodasi dan transportasi, hingga pengelolaan keuangan ibadah haji.

Dengan selesainya seluruh proses administrasi, kini 120 JCH Karimun siap menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci. Semoga seluruh jemaah diberikan kelancaran dan kesehatan dalam menjalankan ibadah haji. (*)