Seluruh Pelabuhan Feri Domestik di Batam Sudah Terapkan E-Ticketing

Kapal feri Marine Hawk bersandar di Pelabuhan Feri Domestik Harbour Bay, Kota Batam, Provinsi Kepri. (Foto:Irvan Fanani/Ulasan.co)

BATAM – Seluruh Pelabuhan Feri Domestik di Batam kini sudah menerapkan layanan e-ticketing untuk penumpang, termasuk di Harbour Bay.

Sebelumnya, penerapan e-ticketing sudah diterapkan di Pelabuhan Domestik Sekupang dan Telaga Punggur sejak November 2023.

Penerapan layanan ini memungkinkan penumpang untuk memesan tiket feri secara online melalui easybook.com, serta melakukan pembayaran non-tunai.

Kemudian, penumpang juga dapat memilih kursi saat memesan tiket, dan tentunya akan memberikan kenyamanan ekstra dalam perjalanan.

“Dengan diterapkannya e-ticketing di Harbour Bay, seluruh terminal feri domestik dalam wilayah BP Batam telah terintegrasi dalam sistem e-ticketing dan pembayaran non-tunai,” jelas Direktur, Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Dendi, Selasa 29 Oktober 2024.

Dendi, menyampaikan BP Batam berharap agar e-ticketing ini meningkatkan efisiensi, transparansi, dan pengalaman penumpang.

“Batam adalah hub transit penting untuk wisatawan domestik dan internasional. E-ticketing diharapkan bisa mendukung peran Batam dalam memfasilitasi transportasi antar pulau di Kepulauan Riau dan Riau,” tambahnya.

Dendi juga mengajak seluruh stakeholder untuk terus mengawasi, dan mengevaluasi sistem ini demi meningkatkan kualitas layanan di terminal ferry domestik.

Langkah ini melengkapi penerapan e-ticketing yang sudah dimulai di Sekupang dan Telaga Punggur sejak November 2023.

Sebelumnya, penerapan ini diresmikan Senin, 28 Oktober 2024, dengan peluncuran layanan tiket digital untuk rute Batam-Tanjungbalai Karimun, bekerja sama dengan PT Lautan Inti Mega dan PT Easybook Teknologi Indonesia.

Peresmian e-ticketing di Harbour Bay dilakukan oleh Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Dendi Gustinandar. Acara ini turut dihadiri perwakilan dari KSOP Khusus Batam, PT Jasa Raharja, PT Lautan Inti Mega, PT Easybook Teknologi Indonesia, serta PT Citra Tritunas selaku pengelola terminal.