Sempat Langka, Diperindag Batam Pastikan Stok Elpiji Cukup Hingga Akhir Tahun

Gustian Riau
Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau. (Foto: Muhammad Chairuddin)

BATAM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Kepulauan Riau, memastikan stok gas elpiji cukup hingga akhir tahun meski sempat mengalami kelangkaan.

Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau mengatakan, kelangkaan yang terjadi di sejumlah wilayah Kota Batam lantaran adanya perubahan sistem input di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Pertamina.

“Kemarin sempat kosong karena ada perubahansistem dari Pertamina sehingga penginputan di SPBE menumpuk selama dua hari,” katanya, Kamis (17/11).

Untuk mengatasi itu, Pemko Batam telah melakukan operasi pasar khusus elpiji di sejumlah tempat yang terbilang langka. Alhasil, kondisi di Batam saat ini menuju status surplus.

Baca juga: Disperindag Batam Tambah Kerja Sama Dengan Daerah Penghasil Pangan

Ia melanjutkan, angka realisasi dan jumlah stok yang ada saat ini sangat memadai. Bahkan, stok yang ada diperkirakan cukup hingga akhir tahun.

Total Elpiji tahun 2022 di Batam 40.402 Megaton (Mt) dengan kebutuhan normal di Batam mencapai 3366 Mt per bulan. Sementara realisasi hingga 30 September 2022 hanya 28.860 Mt dengan rata-rata penggunaan perbulan 3200 Mt. Hingga saat ini sisa stok yang ada mencampai 11542 Mt.

“Masih banyak. Cuma masalahnya sistem yang salah kemarin itu saja jadi terganggu beberapa tempat. Insya Allah tidak ada masalah,” tuturnya. (*)