Seorang ABK Kapal Kargo CNC Neptune Jatuh di Perairan Anambas

CNC Neptune
Kapal CNC NEPTUNE (Foto:Istimewa/Humas KPP Natuna)

Natuna – Satu orang Anak Buah Kapal (ABK) kargo asing CNC Neptune dikabarkan jatuh di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Natuna, Mexianus Bekabel.

Mexianus menjelaskan, ABK tersebut diketahui jatuh di Perairan Kepulauan Amambas sekitar lokasi 39 NM arah barat Laut dari Pelabuhan Antang di Kabupaten Anambas.

“Diperkirakan ABK tersebut jatuh pada pukul 00.00 WIB dini hari,” ungkap Mexianus di Kantornya, Jalan Adam Malik, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (kepri), Rabu (05/01).

Ia juga menjelaskan, ABK tersebut diketahui bernama Gilbert (33) Warga Negara Filipina.

Kapal CNC Neptune tersebut merupakan kapal jenis kargo berbendera Singapore dengan Rute Singapore-Vietnam.

“Nama kapalnya CNC Neptune dengan IMO 9836658 dan Tonase 18.652,” ujar Mexianus.

Baca juga: Kapal Perusahaan Indonesia Tak Berawak Hanyut ke Perairan Malaysia

Selain itu, kata Mexianus, informasi tersebut di terima oleh petugas siaga komunikasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna dari Basarnas Comand Centre (BCC) 5 Januari 2022 Pukul 08.20 WIB.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Kantor Pencarian Dan Pertolongan Natuna langsung melakukan koordinasi ke pihak Stasiun Radio Pantai (SROP) Anambas, Lanal Tarempa dan Polair Polres Anambas untuk mempersiapkan personel dan melakukan pencarian.

“Pada 05 januari 2022 Pukul 09.45 WIB Kantor Pencarian Dan Pertolongan Natuna mengerahkan Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Anambas bergerak ke Lokasi dengan menggunakan satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk melakukan pencarian dan pertolongan,” jelasnya.

Ia menambahkan, dalam operasi SAR tersebut melibatkan unsur dari Lanal Tarempa, Polair Polres Anambas dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tarempa.

“Kita juga dibantu TNI AU memantau di udara dikarenakan rencana dari Singapura menggerakkan pesawat udara,” pungkasnya.