Seorang Prajurit TNI Tewas Tertembak KSB di Gome Papua

Kontak Tembak! Pimpinan Teroris Poso Diduga Tewas
Dokumentasi sejumlah prajurit TNI AD memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), di Desa Lembangtongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (1/12/2020). Penyisiran itu dilakukan pasca-terbunuhnya empat warga di desa itu pada Jumat (27/11/2020) oleh kelompok MIT Poso pimpinan Ali Kalora. (ANTARA FOTO/Eddy Djunaedi)

Jayapura – Seorang prajurit TNI kembali tewas dalam insiden baku tembak Kelompok Saparatis Bersenjata (KSB) di Gome, Kabupaten Puncak, Papua. Korban diketahui bernama Pratu Rahman.

Komandan Korem (Danrem) 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro membenarkan seorang prajurit TNI gugur. Bahkan, saat ini kontak senjata masih belangsung.

“Memang benar, Pratu Rahman dilaporkan meninggal dalam baku tembak di Gome, sekitar pukul 10.00 WIT lalu,” kata Taufan, Kamis (27/1).

Baca juga: Danrem 173/PVB; Satu Anggota KSB Tewas saat Kontak Tembak

Brigjen TNI Taufan mengaku dengan meninggalnya Pratu Rahman, maka tiga prajurit dilaporkan meninggal dalam baku tembak di Gome, Kabupaten Puncak.

Sebelumya Serda Rizal dan Pratu Baraza dilaporkan meninggal akibat luka tembak yang dialaminya, dan saat ini masih berada di Ilaga.

Ketiga korban merupakan anggota Yonif R 408/SBH yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Daerah Rawan, kata Brigjen TNI Taufan.

Kelompok Sipil Bersenjata (KSB), Kamis pagi, dilaporkan menyerang Pos TNI di Bukit Tepuk, Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, sehingga terjadi baku tembak dengan aparat.