Seorang Siswa SD di Tanjungpinang Kembali Sekolah Setelah Pulih dari COVID-19

Seorang Siswa SD di Tanjungpinang Kembali Sekolah Setalah Pulih dari COVID-19
Sekolah Dasar Negeri (SDN) 002 Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Foto: Muhammad Cahiruddin)

Tanjungpinang – Seorang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 002 Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) kembali mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas setelah pulih dari COVID-19.

Kepala SDN 002 Tanjungpinang Timur, Masdalina membenarkan kabar tersebut. Ia menjelaskan, siswa yang terpapar itu memang sejak awal tidak mengikuti PTM terbatas. Hal itu lantaran pihak keluarga telah terlebih dahulu mengetahui kondisi kesehatan siswa, sehingga dapat memberi kabar ke sekolah.

“Benar, tapi dari awal masuk memang tidak ke sekolah. Orang tuanya lapor,” ujar Masdalina di Tanjungpinang, Minggu (17/10).

Mendengar kabar tersebut, pihak sekolah langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang. Lanjutnya, berdasarkan surat edaran Wali Kota Tanjungpinang, sekolah yang siswanya terpapar COVID-19, wajib meniadakan aktivitas PTM terbatas selama 3×24 jam. “Aturan itu sudah kita lakukan,” jelasnya.

Baca Juga: Satgas COVID-19: Keselamatan Siswa Diprioritaskan saat PTM Terbatas Dimulai

Ia menambahkan, setelah kejadian itu, sekolah tidak lagi menemukan adanya kasus baru. Bahkan, hingga dua pekan berlalu, kondisi siswa yang tidak dapat disebutkan identitasnya itu kini sudah membaik dan pulih.

Nantinya, siswa tersebut akan mengikuti PTM terbatas bersama rekan-rekannya mulai Senin (18/10) mendatangkan dengan kuota maksimal 50 persen dari total siswa.

Masdalina mengaku belum mengetahui lokasi terpapar anak muridnya itu. Namun, ia memastikan, siswa tersebut tidak terpapar di sekolah.

Selanjutnya, pantau PTM pun akan berlangsung hingga dua minggu ke depan. Ia pun berharap sekolah dapat melaksanakan PTM secara penuh.

“Mudah-mudahan bisa buka sepenuhnya,” ucapnya.

Untuk mengantisipasi adanya kasus penyebaran di sekolah. Ia memastikan agar setiap proses PTM berjalan sesuai dengan protokol kesehatan. “Setiap siswa akan menjalani pengecekan suhu dan kondisi sebelum masuk ke sekolah,” pungkasnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *