BINTAN – Sekitar seribuan penumpang arus balik pLebaran Idulfitri 1445 Hijriah 2024 Masehi tiba lagi di Pelabuhan Sei Kolak, Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis 18 April 2024.
Mereka datang menggunakan KM Bukit Raya dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Pelabuhan Belinyu, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka-Belitung.
“Ini arus balik lebaran yang perdana. Karena baru pertama ini. Penumpang turun dari dua daerah itu (Tanjung Priok dan Belinyu) sebanyak 1.047 orang,” kata Kepala Kantor Pelni Cabang Tanjungpinang, Putra Kencana di Bintan.
Kondisi itu, kata Putra, terjadi peningkatan jumlah penumpang dari hari biasanya yang hanya kisaran 400 hingga 600 orang.
Peningkatan itu juga terjadi pada penumpang yang ingin berangkat dari Pelabuhan Sei Kolak Kijang, dengan tujuan rute Letung-Tarempa-Natuna-Midai-Serasan-Pontianak.
“Yang berangkat nanti ada 1.421 penumpang,” sambung Putra.
Memang, lanjut dia, pihaknya mendapat dispensasi penambahan kuota penumpang yang diberikan dari Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Ditlala) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Penambahan kuota penumpang sebanyak 50 persen dari jumlah penumpang biasanya sebanyak 962 orang.
Dalam kesempatan ini, ia mengimbau kepada penumpang untuk membiasakan beli tiket lebih awal. Karena tiket terbatas, dan beli tiket sesuai KTP penumpang yang hendak berangkat. Sebab, penumpang tersebut akan mendapat asuransi saat beli tiket kapal.
“Jangan pakai nama orang disaat beli tiket. Jika kedapatan, maka dengan segala hormat kita tidak berangkatkan penumpang tersebut,” jelas dia.
Deka, seorang penumpang dari Bangka Belitung yang tiba Kijang mengaku masa liburnya telah usai dan kembali bekerja setelah selama sepekan di kampung halamannya.
“Besok, saya sudah mulai masuk kerja. Ya, kerja di sini (Bintan),” sebut Deka langsung meninggalkan Pelabuhan Sei Kolak Kijang.