KARIMUN – Satu per satu tokoh yang ingin bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mulai muncul, salah satunya adalah Zulkhainen.
Bertarung di Pilkada Kabupaten Karimun bukanlah yang pertama bagi politisi Partai NasDem tersebut.
Pada Pilkada tahun 2015, Zulkhainen maju sebagai calon wakil bupati dan berpasangan dengan Raja Usman.
Namun, pasangan yang maju melalui jalur independen tersebut kalah dari pasangan Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim.
Dalam persiapannya, Zulkhainen mulai menjalin komunikasi politik serta bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat Kabupaten Karimun. Salah satunya adalah mantan Bupati Karimun sekaligus mantan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, pada Senin 1 April 2024 kemarin.
“Kami bersilaturahmi berbincang kecil, membahas hal-hal yang santai saja,” ungkap Zulkhainen, Rabu 3 April 2024.
Saat ini, Zulkhainen masih belum bisa menyampaikan apakah dirinya akan maju sebagai calon bupati atau wakil bupati.
“Kalau itu nanti. Secara teknis kami masih akan diskusikan lagi lebih lanjut,” ujarnya.
Baca juga: Maju di Pilkada Karimun, Yova Siap Lepas Status ASN
Dengan adanya silaturahmi dengan Nurdin Basirun tersebut, dapat membuka peluang koalisi Partai NasDem dan Partai Hanura. Pasalnya Nurdin Basirun menjabat sebagai Pj Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Kepri.
Kemudian untuk dapat maju mengusung kadernya sendiri, Partai NasDem perlu berkoalisi dengan partai lain, sebagai syarat memenuhi kuota dukungan untuk Pilkada Kabupaten Karimun. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
