Sigit Ditemukan Meninggal di Kolam Eks Tambang Bauksit Bintan

BINTAN – Sigit, anak santri yang tenggelam di kolam eks tambang bauksit di Kampung Bangun Rejo, Gunung Lengkuas, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) ditemukan sudah tak bernyawa lagi, Ahad (08/10/2023).

Herman, salah seorang penyelam dari Tim Search and Rescue (SAR) yang menemukan jasad Sigit mengatakan, korban berada di kedalaman air kurang lebih tiga meter.

“Pas diraba, saya tepegang tangan korban. Karena kita nyelam tadi tidak terlihat. Ada sekitar tiga menit langsung ketemu disaat menyelam untuk kalinya,” sebut Herman.

Setelah ditemukan, jasad pria berusia kurang lebih 13 tahun ini, dibawa oleh pihak kepolisian dari Polsek Bintan Timur ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bintan untuk dilakukan visum.

“Gimana hasilnya nanti dari pihak kepolisian,” kata Sekretaris BPBD Kabupaten Bintan, Agus Hariyadi saat didampingi Ketua Tim.Lapangan Basarnas Tanjungpinang, Wahyudi.

Menurut informasi yang diterima Agus, rombongan anak santri tersebut berenang ke kolam eks galian tambang bauksit sekitar pukul 08.00 WIB.

Sekitar pukul 10.00WIB, kerabat korban menyatakan Sigit tidak ada setelah berada di pondok pesantren. Kerabatnya menyatakan Sigit hilang tenggelam di kolam tempatnya berenang bersama.

“Sekitar pukul 12.00, kita (Tim SAR Gabungan) dikabarin korban tenggelam di kolam eks galian tambang bauksit dari salah satu santri di Bintan,” sebut dia.

Tangis histeris keluarga korban pun pecah, setelah Tim SAR menemukan jasad Sigit dalam keadaan sudah meninggal dunia