Singapore Open 2023: Fajar/Rian, Dejan/Gloria dan Jonatan Christie Angkat Koper

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. (Foto:Instagram)

JAKARTA – Pasangan ganda putra Indonesia peringkat satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus angkat lebih awal di Badminton Singapore Open 2023.

Fajar/Rian tumbang di fase awal babak 32 besar, setelah dikalahkan pasangan ganda putra wakil Inggris yakni Ben Lane/Sean Vendy dua gim langsung dengan skor akhir 15-21, 18-21.

Lane/Vendy memulai laga dengan baik di awal gim pertama. Keduanya lanjut ke babak 16 besar. Sementara, langkah Fajar/Rian terhenti di babak pertama.

Kemudian wakil ganda campuran Indonesia pasangan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja juga menyusul Fajar/Rian di fase awal Singapore Open 2023.

Dejan/Gloria dikalahkan pasangan ganda campuran wakil Denmark, Mathias Thyrri/Amalie Magelund dengan skor akhir 17-21, 19-21 di babak pertama Singapore Open 2023.

Kemudian di sektor tunggal putra, Jonatan Christie juga gagal melaju ke babak 16 besar. Setelah dikandaskan wakil tunggal putra China, Shi Yu Qi.

Jojo sapaan akrab Jonatan Christie, harus mengakui keunggulan sang lawan Shi Yu Qi. Jojo dikalahkan dua gim dengan skor akhir 19-21, 12-21.

Untuk sementara, baru tiga wakil Indonesia yang angkat koper lebih awal di babak pertama BWF World Tour Super 750 Singapore Open 2023.

Sementara, pelatih ganda putra Indonesia yakni Herry IP melalui keterangan resminya di laman Instagram PBSI menyebutkan, permainan anak asuhnya Fajar/Rian di babak pertama tidak normal.

Heery menambahkan, performa kedua pemain peringakat satu dunia itu di bawah form. Touch-nya belum balik.

“Untuk Fajar memang ada kendala. Pinggangnya memang sudah tidak sakit lagi, tetapi gerakan tidak seperti biasanya. Gerakan sambungannya jadi agak lambat, tidak secepat dulu,” ujar Herry.

Sementara Rian, lanjut Herry, di bahunya ada cedera. Belum pulih 100 persen. Belum bisa melakukan smash secara penuh.

“Karena kondisi bahunya belum 100 persen, jadi masih ada ragu-ragu mau smash. Sehingga permainan tak normal seperti biasa. Kualitas serangan terasa nanggung,” terang Herry.

Saya sudah ngobrol bareng dengan Fajar dan Rian. Kami tentu tidak mau hal ini jadi berlarut-larut. Mereka mengakui segala kekurangannya.

“Kami pun harus bisa segera bisa bangkit dan mempersiapkan diri lebih baik lagi. Apalagi pekan depan ada Indonesia Open,” harap Herry.

Baca juga: Singapore Open 2023: Juara Umum 2022, Indonesia Bertekad Pertahankan Gelar Juara