Singapura Tertarik Kembangkan KEK Kesehatan Berkonsep SEZ Terintegrasi di Batam

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait. (Foto:Ist)

BATAM – Sebuah perusahaan swasta asal Singapura berminat kembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan dan Pariwisata yang terintegrasi di Kota Batam.

“Perusahaan ini menawarkan konsep Spesial Economic Zone (SEZ) terintegrasi, yang di dalamnya terdapat sub industries, outlet, medical specialist, hotel, villa dan bagian lainnya yang saling terintegrasi dalam satu kawasan,” kata Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait, Minggu (7/5).

Menurutnya, hal ini sejalan dengan konsep pengembangan KEK Kesehatan Sekupang dan KEK Pariwisata Nongsa yang saat ini tengah disiapkan BP Batam.

“Minat investasi ini sejalan dengan harapan dari Kepala BP Batam, Bapak Muhammad Rudi. Beliau berharap nanti Batam memiliki Premium Outlet di dalam sebuah Kawasan yang terintegrasi,” kata dia.

Ia menilai, apabila minat Singapura ini dapat terwujud maka perekonomian Kota Batam akan semakin bergairah ke depannya.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan KPBPB dan KEK, Irfan Syakir mengatakan, ia siap menerima masukan dan membantu asistensi proses realisasi minat investasi ini.

Hal ini menurutnya sesuai dengan komitmen Kepala BP Batam, Muhammad Rudi dalam mempercepat dan mendukung terbentuknya KEK Kesehatan Internasional Batam di Sekupang seluas 44,5 hektare.

“Nanti ke depan, diproyeksikan dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk Kota Batam,” tutupnya.

Baca juga: Kepala BP Batam Dorong Percepatan Realisasi Investasi
Baca juga: KKP Hentikan Proyek Reklamasi PT BSI di Batam