Siswa SD Belajar Lesehan di Batam

SDN 004 Lubuk Baja
Ruang kelas belum ada meja dan bangku di SDN 004 Lubuk Baja, Batam, Kepri. (Foto: Muhammad Islahuddin)

Sementara itu, Kepala SD Negeri 004, Raudah telah 34 tahun mengabdikan dirinya di sekolah itu mengungkapkan hal senada. Kelebihan daya tampung membuatnya memikirkan cara agar siswanya tetap belajar dengan nyaman.

Perkara kursi dan meja yang kurang ini telah dibicarakan dengan wali murid. Takada penolakan, semua menerima, bahkan di awal dulu, para siswa membawa meja belajar sendiri agar lebih mudah menulis pelajaran.

“Mereka pahamlah dengan kondisi kita. Baru berjalan kurang lebih tiga bulan di awal tahun ajaran baru Juli 2022 lalu,” kata Raudah.

Raudah pun menunjukkan tempat siswa Kelas VI yang belajar tanpa meja dan kursi itu. Awalnya terdapat dua lokal yang belajar lesahan. Namun, satu lokal kini telah dipenuhi kursi dan meja, sedangkan satu lokal lagi tengah menunggu kedatangannya.

Di satu lokal tanpa meja dan kursi itu, para siswa terlihat senang. Takada yang mengeluh, bahkan mereka terlihat riang belajar dengan situasi itu.

Kini masalah kursi akan berakhir, pasalnya dalam minggu ini semua kursi dan yang telah dipesan akan datang. Semua muridnya takakan belajar di lantai. Sebanyak 25 set meja dan kursi telah datang pada Rabu 21September 2022. Paling lambat pada Senin, 26 September, meja dan kursi tiba di sekolah, sehingga siswa tidak perlu lagi belajar di lantai.

Mendengar kabar kondisi siswa belajar lesehan, Wali Kota Batam mengajak beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyambangi sekolah itu pada Jumat (23/09) siang. Rudi ingin melihat langsung kondisi ruang kelas yang digunakan siswa tersebut belajar.

Rudi menerangkan, tidak adanya sebagian mobiler di sekolah ini erat kaitannya dengan sistem penganggaran. Yang mana, siswa terkait merupakan penerimaan ajaran tahun 2021. Sementara, penganggaran tidak bisa langsung pada tahun berjalan.

“Maka dianggarkan tahun 2022. Sebenarnya sudah selesai bangkunya, tapi belum sempat dibawa saja (kemarin). Alhamdulilah seperti kita lihat bangkunya sudah ada,” kata Rudi.

Tentu saja, gerak cepat ini disambut bahagia warga sekolah. Saat kunjungan ini, Rudi bahkan duduk di kursi sekolah seperti siswa. “Kita tadi menjadi murid,” kata Rudi disambut tawa yang hadir. (*)